Peta Kompetensi Ruang Lingkup

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H 7 KOMPETENSI INTI KI KOMPETENSI GURU MAPEL KG INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.6.2 Menganalisis hasil penilaian pengetahuan 8.6.3 Menganalisis hasil penilaian keterampilan 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.7.1 Menentukan pencapaian kompetensi 8.7.2 Menyusun laporan hasil penilaian

C. Uraian Materi 1. Pengertian Penilaian, Pengukuran, Tes, dan Evaluasi

Evaluasi evaluation adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek Stufflebeam dan Shinkfield, 1985 dalam Depdiknas, 2004:11. Pada saat melakukan evaluasi di dalamnya ada kegiatan untuk menentukan nilai suatu program, sehingga ada unsur keputusan tentang nilai suatu program value judgement. Dalam melakukan keputusan, diperlukan data hasil pengukuran dan informasi hasil penilaian selama dan setelah kegiatan belajar mengajar. Objek evaluasi adalah program yang hasilnya memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam kegiatan evaluasi alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada jenis data yang ingin diperoleh. Berdasarkan uraian tersebut, terdapat istilah pengukuran dan penilaian. Sebagai bagian dari evaluasi kedua istilah tersebut akan dibahas lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep. Pengukuran measurement adalah proses penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu Guilford, 1982 dalam Depdiknas, 2004:9. Safari 1997:3 mengartikan pengukuran sebagai suatu kegiatan 8 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonsia SMA Kelompok Kompetensi Pedagogik H untuk mendapatkan informasidata secara kuantitatif. Secara tersirat kedua definisi tersebut menandakan pengukuran merupakan proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik sejauhmana peserta didik telah mencapai suatu tingkatan. Pengukuran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Tes dalam pembelajaran bahasa dikenal dengan tes bahasa yang sasaran pokoknya adalah tingkat kompetensi berbahasa peserta didik. Nontes seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang instrumennya berbentuk kuesioner atau inventori. Penilaian assessment merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu Griffin dan Nix, 1991 dalam Depdiknas, 2004:10. Pada saat ini sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang berbasis kompetensi terdapat istilah penilaian kelas yang merupakan salah satu pilarnya. Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran.

2. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Penilaian

a. Tujuan Penilaian

1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorangsekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan. 2 Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semester, satu semester, satu tahun, dan masa studi satuan pendidikan. 3 Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar. 4 Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya.