Observasi Deskripsi Pelaksanaan a. Perencanaan Tindakan Siklus I
84
Pertemuan 2 1
2 2
1 6
Pertemuan 3 2
2 2
1 7
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 56.6
Kriteria : Cukup 3.
RM
Pertemuan 1 2
2 1
1 6
Pertemuan 2 2
1 1
1 5
Pertemuan 3 2
2 2
1 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 56.6
Kriteria : Cukup 4.
RF
Pertemuan 1 1
1 1
1 4
Pertemuan 2 2
1 1
1 5
Pertemuan 3 2
2 1
1 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 50
Kriteria : Cukup 5.
FA
Pertemuan 1 2
1 2
1 6
Pertemuan 2 2
2 1
2 7
Pertemuan 3 2
2 2
2 8
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 70
Kriteria : Baik 6.
RE
Pertemuan 1 2
1 1
1 5
Pertemuan 2 2
1 2
1 6
Pertemuan 3 2
1 1
2 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 56.6
Kriteria : Cukup 7.
FE
Pertemuan 1 1
1 1
1 4
Pertemuan 2 1
1 1
1 4
Pertemuan 3 2
2 1
1 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 46.6
Kriteria : Cukup 8.
AD
Pertemuan 1 1
1 1
1 4
Pertemuan 2 1
1 1
1 4
Pertemuan 3 2
2 1
1 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 46.6
Kriteria : Cukup 9.
RO
Pertemuan 1 1
1 1
1 4
Pertemuan 2 2
1 1
1 5
Pertemuan 3 2
2 1
1 6
Persentase Rata-rata Selama Siklus I 53.3
Kriteria : Cukup
Dalam tabel penilaian masing-masing anak yang dilakukan selama Siklus I, terlihat sebagian anak masing belum mencapai nilai maksimal yang ditetapkan.
Terlihat pula, bahwa nilai 1 belum mampu masih banyak tersebar selama siklus ini. Selain itu, mulai adanya peningkatan pada salah satu indikator pada
pertemuan ke-3 yaitu indikator pengekspresian wajah. Penggunaan gesture juga mengalami peningkatan yang sama, hanya salah satu anak yang belum mampu
85 menggunakan gesture dengan baik, yaitu RE. Selain itu, untuk indikator
kenyaringan skor 1 belum mampu yang belum mengalami peningkatkan selama 3 kali pertemuan yaitu RF, FE, AD dan RO, sedangkan untuk kelima siswa lain
sudah mulai menunjukkan peningkatan kemampuannya. Untuk indikator kelancaran bercerita yang belum mengalami peningkatan selama 3 pertemuan
dalam Siklus I sebanyak 6 orang, yaitu ZU, RM, RF, FE, AD, dan RO. Beberapa anak juga mengalami penurunan pada beberapa pertemuan, namun adapula yang
dapat meningkatkan nilainya kembali pada pertemuan ketiga. Berdasarkan hasil data kumulatif keterampilan bercerita setiap anak pada
Siklus I selama 3 pertemuan, terlihat variasi perolehan nilai yang saling mempengaruhi dalam mencapai indikator keberhasilan kelas yang sudah
disepakati. Hasil data observasi kumulatif selama pelaksanaan Siklus I dapat dilihat pada diagram yang telah disajikan di bawah ini:
Gambar 6. Data Observasi Kumulatif Setiap Anak Pada Perkembangan Keterampilan Bercerita Ekspresif Anak Selama Siklus I
1 2
3 4
5 6
7 8
RA ZU
RM RF
FA RE
FE AD
RO Pertemuan 1
Pertemuan 2 Pertemuan 3
86 Pada diagram yang disajikan di atas, terlihat beberapa anak mengalami
peningkatan secara keseluruhan indikator yang diteliti pada penelitian ini. Peningkatan terjadi konsisten pada setiap pertemuan, namun adapula yang
menurun ataupun stabil pada beberapa pertemuan namun dapat meningkat pada pertemuan ketiga. Untuk RA dan RM keterampilan bercerita pada pertemuan