Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

61 Keterangan: M : Anak sudah mampu melakukan sesuai dengan aspek yang dinilai dan diberi skor 2 BM : Anak belum mampu melakukan sesuai dengan aspek yang dinilai dan diberi skor 1 Penjelasan mengenai instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 2. Rubrik Keterampilan Bercerita Ekspresif Anak No Variabel Indikator Deskripsi Skor 1 Bercerita ekspresif Mengekspresikan wajah sesuai dengan perasaan dan cerita yang disampaikan Anak sudah mampu mengekspresikan cerita yang disampaikannya dengan mimik wajah yang sesuai 2 Anak belum mampu mengekspresikan belum berekspresi cerita yang disampaikannya dengan mimik wajah yang sesuai 1 Menggunakan sikap gesture yang sesuai untuk memperjelas pesan dan informasi yang ingin disampaikan. Anak sudah mampu menyampaikan cerita dengan menggunakan sikap tubuh atau gesture yang sesuai dengan tokoh dalam cerita maupun gerakan-gerakan sederhana sebagai penjelasan cerita 2 Anak belum mampu menyampaikan cerita dengan menggunakan sikap tubuh atau gesture yang sesuai dengan tokoh dalam cerita bercerita dengan sikap 3diam 1 Kenyaringan suara dalam bercerita Anak sudah mampu menyampaikan cerita dengan menggunakan kenyaringan suara yang tepat sesuai dengan ruangan dan 2 62 jumlah pendengar Anak belum mampu menyampaikan cerita dengan menggunakan kenyaringan suara yang tepat sesuai dengan ruangan dan jumlah pendengar 1 Kelancaran dalam bercerita Anak sudah mampu menyampaikan cerita dengan lancar tanpa tersendat-sendat atau menyelipkan bunyi lain yang tidak menjelaskan cerita 2 Anak belum mampu menyampaikan cerita dengan lancar, masih tersendat-sendat dan terdapat beberapa bunyi lain yang tidak menjelaskan cerita 1 Dalam penelitian ini validasi instrumen sudah dikonsultasikan dengan dosen ahli. Beliau adalah seorang pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan berupa catatan pengamatan, dan dokumen foto yang akan dianalisis. Selanjutnya, semua data yang diperoleh akan dikumpulkan dan dilaporkan dalam bentuk deskripsi. Teknik kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa sebagai pengaruh setiap tindakan yang dilakukan. Sedangkan analisis data kualitatif 63 menurut Miles dan Huberman dalam Prof. Emzir, 2011: 129-135 menjelaskan bahwa ada tiga macam kegiatan yang dilakukan, yaitu mereduksi data, model data Data Display, serta penarikan atau verifikasi kesimpulan. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam analisis data kualitatif menurut Prof. Emzir, yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertaham, memilih, memfokuskan, membuang, dan menyusun data dalam suatu cara di mana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan. Tahap ini merujuk pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Reduksi data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan secara kualitatif. 2. Model Data Display Data Model didefinisikan sebagai suatu kumpulan informasi yang tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan. Model Display dalam kehidupan sehari-hari berbeda-beda dari pengukuran biasa sampai layar komputer. Bentuk yang paling sering digunakan pada model data kualitatif adalah teks naratif. Teks naratif dalam pengertian ini memuat terlalu banyak kemampuan memroses informasi manusia. 3. Penarikan atau Verifikasi Kesimpulan Langkah terakhir dari aktivitas analisis kualitatif adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan dimana mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu,