48 Penelitian ini dilakukan di SMK se-Kodya Yogyakata kelas XI Kompetensi
Keahlian Multimedia. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Norma Sari dengan judul “Pengaruh
Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran
20122013“. Hasil penelitian Arief menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh yang signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja
siswa dengan t hitung sebesar 5,910; 2 terdapat pengaruh yang signifikan motivasi motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa
dengan uji t sebesar 6,849; 3 terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri dan motivasi memasuki dunia kerja
terhadap kesiapan kera siswa dengan F hitung sebesar 54,747. Persamaan variable pada penelitian ini adalah mencari pengaruh pengalaman praktik
kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa. Perbedaan pada penelitian ini yaitu terdapat variabel peran bimbingan karir dan informasi dunia kerja. Arief
melakukan penelitian di SMK N 2 Jember kelas XII sedangkan penelitian ini dilakukan di SMK se-Kodya Yogyakarta kelas XI yang terdapat kompetensi
keahlian multimedia.
C. Kerangka Pikir 1. Pengaruh Hasil Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja
Praktik kerja industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan diri siswa ketika memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya. Kegiatan prakerin merupakan aspek utama yang dapat
49 membentuk siswa agar terampil dan memiliki kemampuan kerja yang
sesuai dengan kebutuhan DUDI. Dalam pelaksanaan prakerin cenderung siswa memliki kemampuan
yang bervariasi mulai dari siswa yang memiliki kemampuan rendah sampai siswa yang mempunyai kemampuan tinggi. Tinggi rendahnya kemampuan
prakerin siswa menunjukkan tinggi rendahnya penguasaan mata pelajaran produktif yang dikuasainya. Secara umum penguasaan masing-masing
siswa terhadap keahlian yang diperoleh pada saat prakerin dapat diketahui dari hasil akhir nilai yang diberikan oleh pembimbing prakerin sekolah
dengan pembimbing prakerin di industri yang sudah digabungkan dan diolah. Semakin tinggi penguasaan siswa tehadap keahlian yang
diperolehnya, maka semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa dalam memasuki dunia kerja. Dengan demikian tinggi rendahnya nilai prakerin
sangat mempengaruhi kesiapan kerja siswa dalam memasuki dunia kerja. Dalam hal ini diduga bahwa pengaruh siswa yang memiliki nilai tinggi
dalam prakerin akan memiliki kesiapan kerja yang tinggi pula dalam memasuki dunia kerja.
2. Pengaruh Peran Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Kerja
Bimbingan karir adalah bimbingan yang dilakukan sebagai bantuan kepada siswa yang menitikberatkan pada persiapan perencanaan
kehidupan dalam memecahkan masalah karir, memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dan lingkungan hidupnya,
sehingga dapat berperan secara positif dalam masyarakat untuk memperoleh keberhasilan dalam perjalanan hidupnya.
50 Pemilihan karir yang dibuat pada awal proses perkembangan
kejuruan sangat berpengaruh terhadap pilihan-pilihan selanjutnya. Ada berbagai metode dalam melaksanakan bimbingan karir di sekolah, baik
baik dalam jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Dalam hal ini diduga bahwa bimbingan karir berpengaruh terhadap
tingkat kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja. Semakin bagus pemahaman siswa akan dirinya dan masa depannya, maka diduga akan
semakin siap dalam menghadapi dunia kerja.
3. Pengaruh Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja
Informasi Dunia Kerja adalah keterangan atau penjelasan tentang suatu jenis informasi yang valid mengenai suatu pekerjaan, jabatan, atau
karir yang dapat dipergunakan untuk memahami dirinya sendiri, dunia kerja, serta aspek-aspek dunia kerja. Semakin banyak informasi yang
diterima, maka siswa akan semakin tanggap terhadap gejala-gejala yang ada disekelilingnya, sehingga mampu menentukan keputusan yang harus
diambil dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini diduga bahwa informasi dunia kerja berpengaruh
terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Semakin sering siswa dalam mencari informasi dunia kerja yang berguna, maka semakin
bertambah pengetahuannya tentang dunia kerja sehingga semakin siap untuk memasuki dunia kerja.
51
4. Pengaruh Hasil Praktik Kerja Industri, Peran Bimbingan Karir, dan Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja.
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dibahas sebelumnya diatas, telah diketahui bahwa sebelum pelaksanaan prakerin terlebih dahulu siswa
dibekali dengan bimbingan karir baik berupa materi maupun kegiatan- kegiatan karir diluar jam pelajaran. Bimbingan karir membantu siswa dalam
hal memahami kepribadian diri, lingkungan, nilai-nilai, peran dalam pengambilan keputusan pendidikan dan karir, dan peran dalam
pembelajaran transisional dan pengetahuan akan persyaratan kerja. Idealnya, setelah siswa memahami akan dirinya dan masa depannya,
siswa selanjutnya diterjunkan ke lapangan untuk mengikuti prakerin. Tujuan diadakannya prakerin yaitu untuk membekali siswa dengan
keterampilan-keterampilan yang nyata di DUDI sehingga ketika lulus nanti sudah mempunyai gambaran tentang kondisi kerja yang sesungguhnya.
Indikator pengukuran tinggi rendahnya hasil kegiatan prakerin yaitu menggunakan nilai akhir prakerin yang sudah diolah dari guru pembimbing
dari sekolah dan pembimbing prakerin dari industri. Informasi dunia kerja juga diduga mempunyai pengaruh yang besar
dalam kesiapan kerja siswa, karena dengan adanya informasi-informasi terkait dunia kerja, siswa bisa mengikuti perkembangan teknologi, ruang
lingkup dunia kerja, dan lainnya yang merupakan pintu gerbang utama siswa lolos dari persaingan dunia kerja, dengan syarat bahwa informasi-
informasi yang didapat adalah informasi yang berkualitas sehingga berguna begi jenjang karirnya mendatang.
52 Dari uraian di atas diduga bahwa terdapat pengaruh hasil praktik kerja
industri, peran bimbingan karir, dan informasi dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa SMK kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia Se-
Kodya Yogyakarta.
D. Hipotesis Penelitian