Informasi Dunia Kerja a. Definisi informasi Dunia Kerja

36 dikatakan berhasil jika siswa bisa memahami semua aspek dari kerangka kerja di atas. Dari pemahaman yang didapat siswa, diharapkan siswa dapat memahami dirinya sendiri, mampu merancang karirnya sendiri sesuai bakat dan minat, serta mampu mengasah keterampilannya sebagai pendukung karirnya nanti, tanpa mengabaikan nilai dan norma yang ada dilingkungannya.

4. Informasi Dunia Kerja a. Definisi informasi Dunia Kerja

Manusia tidak dapat terlepas dari sejumlah informasi yang berada di sekelilingnya. Informasi sangat dibutuhkan manusia, terlebih pada kondisi masyarakat modern sekarang ini. Semakin banyak informasi yang diterima, maka seseorang akan semakin tanggap terhadap gejala-gejala yang ada disekelilingnya, sehingga mampu menentukan keputusan yang harus diambil dalam kehidupan bermasyarakat. “Knowledge is Power” adalah pepatah yang sering kita dengar. Namun, Bill Gates mengatakan bahwa informasi yang di share-lah yang memiliki kekuatan dahsyat, karena informasi ini telah berubah dari informasi pasif hanya dalam file menjadi informasi aktif, yaitu informasi yang bisa memberi nilai tambah bagi kegiatan Depdiknas,2005:12. Davis Dalam Depdiknas, 2005:12 menyebutkan bahwa informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi 37 penerimanya, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. “Informasi sebagai data yang telah diiterpretasikan dan dimanifestasikan dalam bentuk tertentu, yang memiliki arti dan berguna bagi yang memerlukannya, dan mempunyai nilai nyata sebagai sarana dalam proses pengambilan keputusan” Nawawi, 2010:178. Kesimpulan dari beberapa pendapat ahli diatas, Informasi adalah data yang diintepretasikan dan diatur yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bagi yang memerlukan, dan mempunyai nilai nyata sebagai sarana dalam proses pengambilan keputusan. Individu yang dihadapkan pada informasi baru akan memperlihatkan kemungkinan akan terjadi perubahan sikap. Apabila informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan maka informasi tersebut diterima dan dilaksanakan. Keraguan seseorang terhadap obyek akan hilang jika ada informasi yang jelas tentang obyek tersebut. Kesesuaian informasi yang diterima dan informasi yang ada pada seseorang tentang suatu obyek akan mempengaruhi pembentukan sikapnya terhadap obyek tersebut, sebagian besar perubahan sikap individu terhadap hal-hal sekelilingnya dikarenakan adanya informasi baru. Di dalam arus globalisasi yang memiliki diferensiasi sosial yang semakin kompleks, seseorang akan dihadapkan pada berbagai macam kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi, pilihan tentang dunia kerja, pilihan tentang 38 pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat, dan semua ini menuntut kemandirian dalam menjatuhkan pilihannya, serta selektif terhadap informasi-informasi baru yang masuk. Dengan bahan informasi yang lengkap yang bersumber dari manapun maka seseorang akan memperoleh pemahaman tentang lingkungan sekitar khususnya dunia kerja. Dalam dunia kerja, ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh para pencari kerja. Seiring berjalannya waktu, tantangan-tantangan ini pun terus mengalami perubahan. Sekarang ini dunia kerja keadaannya sangat kompleks dari waktu- waktu sebelumnya, sehinga ada perbandingan-perbandingan yang cukup jelas antara tantangan dunia kerja dahulu dan sekarang. Dulu yang menjadi fokus adalah perusahaan mampu memenuhi tuntutan pasar, sementara sekarang perusahaan harus mampu mempengaruhi tren pasar. Menurut Franklin R. dkk dalam Sukardi, 1987:112 Informasi karir adalah informasi pekerjaan yang valid dan data yang dapat dipergunakan pada posisi-posisi pekerjaan, persyaratan memasuki dan kondisi kerja serta imbalan yang ditawarkan, dan juga penawaran serta permintaan yang dapat diprediksi terhadap pekerja-pekerja dan sumber untuk informasi lebih lanjut. Definisi Informasi jabatan atau karir menurut Sukardi 1987:113 merupakan suatu alat yang dapat dipergunakan untuk membantu siswa memahami dirinya sendiri, dunia kerja pada umumnya, serta aspek-aspek dunia kerja pada khususnya. 39 Informasi pekerjaan mempunyai cakupan yaitu pengetahuan tentang dunia kerja pada umumnya dan bidang pekerjaan tertentu pada khususnya, yang digunakan untuk mengembangkan rencana sementara pekerjaan yang akan menjadi pegangan setamat dari SMK Syamsu Yusuf, 2006:267. Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa Informasi Dunia Kerja adalah keterangan atau penjelasan tentang dunia kerja pada umumnya dan bidang bidang pekerjaan tertentu pada khususnya yang dapat dipergunakan untuk memahami dunia kerja, serta aspek-aspek dunia kerja. Informasi dunia kerja sangat diperlukan khususnya siswa SMK untuk mengambil keputusan. Informasi dunia kerja akan membuat siswa menyesuaikan diri dengan pekerjaan, sehingga siswa mempunyai pilihan dan arahan yang tepat untuk memahami seluk beluk pekerjaan, kemudian disesuaikan dengan minat dan kecakapan mereka. Masalah-masalah ketenagakerjaan ini perlu diketahui agar siswa yang ingin memasuki dunia kerja benar-benar memiliki kesiapan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat mengisi kesempatan peluang kerja yang ada bagi yang sedang mencarinya, atau sekadar menambah wawasan tentang dunia kerja bagi yang ingin mempersiapkan dirinya memasuki pekerjaan tertentu dengan menyesuaikan kualifikasi, syarat dan ketentuan yang berlaku, serta tuntutan keterampilan yang dibutuhkan nantinya. 40

b. Ruang lingkup informasi dunia kerja

Dokumen yang terkait

PERAN MINAT KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN

3 21 182

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 7

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XI SMK N 2 PENGASIH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 139

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN KERJA.

1 1 244

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH HASIL PRAKERIN, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 0 1