Uji normalitas Data Uji Linearitas Data Analisis regresi tiga prediktor

75 Untuk menunjukkan hasil penelitian dijabarkan dengan menggunakan tabel frekuensi tabel prosentase, selanjutnya dijelaskan deskriptif presentase.

2. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis untuk megetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknik statistic yang dipilih.

a. Uji normalitas Data

Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data variabel berdistribusi normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnow, dengan rumus sebagai berikut : KD = √ + × , 6 Keterangan : KD = harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari n = jumlah sampel yang diobservasikandiperoleh n = jumlah sampel yang diharapkan Sugiyono, 2010:152 Untuk mengidentifikasikan data berdistribusi normal adalah dengan melihat nilai significance yaitu jika masing-masing variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas Data

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu ada atau tidaknya signifikansi keterkaitan variabel satu 76 dengan yang lain, serat sifatnya linear atau tidak. Rumus untuk mengadakan pengujian linearitas dalam penelitian ini digunakan uji F dengan sampling error 5, yaitu : � �� = �� � Keterangan: � �� : Harga bilangan F untuk garis regresi �� : Rerata kuadrat garis regresi � : Rerata kuadrat residu. Sutrisno hadi, 2004:13 Selanjutnya harga F yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga F tabel . Apabila F hitung F tabel , maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear, begitu juga sebaliknya.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas dalam model regresi. Jika ada korelasi yang tinggi antar variabel bebas, maka hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terikat menjadi terganggu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antara Hasil Praktik Kerja Industri, Peran Bimbingan Karir, dan Informasi Dunia Kerja. Teknik statistik yang digunakan adalah rumus korelasi product moment dari Pearson: 77 = ∑ � � − ∑ � ∑ � { ∑ � − ∑ � }{ ∑ � − ∑ � } Keterangan : = Koefisien korelasi antara X dan Y = Jumlah subyekresponden ∑ � � = Jumlah perkalian X dan Y ∑ � = Jumlah skor butir pernyataan ∑ � = Jumlah skor total pernyataan ∑ � = Jumlah kuadrat skor butir pernyataan ∑ � = Jumlah kuadrat skor total pernyataan Sugiyono, 2013: 228 Ketergantungan antar variabel bebas terjadi bila koefisien korelasi antar variabel bebas 0,800. Apabila harga interkorelasi antar variabel bebas kurang dari 0,800 berarti tidak terjadi mulitikolinearitas. Analisis data dapat dilanjutkan apabila tidak terjadi multikolinearitas.

3. Uji Hipotesis a. Analisis regresi sederhana

Analisi regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Hasil Praktik Kerja Industri, Peran Bimbingan Karir, dan Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresin ini adalah : 1 Persamaan regresi sederhana Rumus yang digunakan : Y = a + bX 78 Keterangan : Y’ : Subjek dalam variabel bebas yang diteliti a : Harga Y ketika harga X nol konstan b : bilangan koefisien variabel bebas X : Subjek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu Sugiyono, 2013:261 Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana nilai variabel terikat akan terjadi bila nilai dalam variabel bebas ditetapkan. 2 Mencari koefisian korelasi r xy antara prediktor X dengan kriterium Y Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau negatif. Rmus yang digunakan yaitu: � = ∑ √ ∑ ∑ Keterangan: r xy = koefisien korelasi X dan Y Ʃxy = total perkalian produk dari X dan Y Ʃx 2 = jumlah kuadrat skor prediktor X Ʃy 2 = jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:4 Jika r hitung bernilai positif maka korelasinya positif, sebaliknya jika r hitung bernilai negatif maka korelasinya negatif Arikunto, 2010:319. Selanjutnya nilai tersebut dikategorikan berdasarkan tabel Interpretasi terhadap koefisien Korelasi. 79 3 Mencari koefisien determinan r 2 X 1 dengan Y, X 2 dengan Y, dan X 3 dengan Y. � = � ∑ ∑ � = � ∑ ∑ � = � ∑ ∑ Keterangan : r 2 1,2,3 = koefisien korelasi antara Y dengan X 1 dan X 2 � = koefisien preditor X 1 � = koefisien prediktor X 2 � = koefisien prediktor X 3 ∑x 1 y = jumlah produk X 1 dan Y ∑x 2 y = jumlah produk X 2 dan Y ∑x 3 y = jumlah produk X 2 dan Y ∑ = jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:22 4 Menguji signifikansi dengan uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat dengan sampling error 5. Adapun rumusnya adalah : � = �√ � − − � Keterangan: t = nilai t yang dihitung r = koefisien korelasi n = cacah kasus r 2 = koefisien kuadrat Sugiyono, 2010:257 Jika t hitung t tabel dengan taraf signifikansi 5 maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat kriterium 80 signifikan. Sebaliknya jika t hitung t tabel maka pengaruh variabel bebas prediktor terhadap variabel teikat kriterium tidak signifikan.

b. Analisis regresi tiga prediktor

Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-x yaitu Pengaruh Hasil Praktik Kerja Industri, Peran Bimbingan Karir, dan Informasi Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerjsa Siswa Smk Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia se-Kodya Yogyakarta. Langkah- langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ganda adalah: 1 Persamaan garis regresi ganda tiga predictor Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 + K Keterangan: Y : kriterium variabel terikat X : prediktor variabel bebas a : bilangan koefisien prediktor K : bilangan konstan a 1 x 1 : koefisien predictor X 1 a 2 x 2 : koefisien predictor x 2 a 3 x 3 :koefisien predictor x 3 Sutrisno Hadi, 2004:28 2 Mencari koefisien antara Prediktor dengan X 1 ,X 2 ,X 3 dengan Y Langkah ini dilakukan untuk mengetahui aakah variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh yang psitif atau negtif. Dikatakan positif 81 jika koefisien korelasi bernilai positif, begitu juga sebaliknya. Rumus yang digunakan yaitu : R 1,2,3 = √ � ∑ +� ∑ + ∑ ∑ Keterangan: R 2 1,2,3 : koefisien korelasi antara Y dengan X 1 , X 2, X 3 � : koefisien korelasi prediktor X 1 � : koefisien korelasi prediktor X 2 � : koefisien korelasi predictor X 3  y x 1 : jumlah produk antara X 1 dan Y : jumlah produk antara X 2 dan Y : jumlah produk antara X3 dan Y  2 y : jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004:25 3 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F � �� = � − − − Keterangan: F reg : harga F garis regresi N : cacah kasus m : cacah prediktor R : koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor-prediktor Sutrisno Hadi, 2004:23 4 Mencari sumbangan relatif dan sumbangan efektif a Sumbangan relative SR Sumbangan relative adalah presentase perbadingan relatifitas yang diberikanvariabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lainnya yang diteliti. Rumus yang digunakan adalah : y x  2 y x  2 82 = �∑ �� � Keterangan: SR : sumbangan relatif suatu preditor a : koefisien Prediktor ∑xy : Total perkalian produk antara X dan Y JK reg : jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004:37 b Sumbangan efektif SE Sumbangan efektif adalah presentase perbandingan efektifitas yang diberikan satu variabel-variabel bebas lainnya baik yang diteliti maupun tidak. Rumus yang digunakan untuk menghitung besarnay sumbangan efektifitas adalah : SE = SR x R 2 Keterangan: SE : sumbangan efektifitas dari suatu prediktor SR : sumbangan relatif dari suatu prediktor R 2 : koefisien determinan Sutrisno Hadi, 2004:39 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Hasil dokumentasi dan jawaban kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengetahui deskripsi dari penelitian. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data penilaian mahasiswa terhadap masing-masing variabel penelitian adalah sebagai berikut :

1. Variabel Hasil Praktik Kerja Industri

Data variabel hasil prakerin diperoleh melalui hasil dokumentasi nilai prakerin dengan jumlah responden 105 siswa. Berdasarkan data hasil prakerin yang diolah menggunakan program SPSS maka diperoleh skor tertinggi sebesar 87,00 dan skor terendah sebesar 62,00. Hasil analisis menunjukkan rerata mean sebesar 81,02; median 81,00; modus 83,00 dan standar deviasi sebesar 4,57. Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3,3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 105 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3,3 log 105 = 7,67 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 87,00 – 62,00 = 25. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 3,1. Tabel distribusi frekuensi variabel hasil Prakerin disajikan sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

PERAN MINAT KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN

3 21 182

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 7

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XI SMK N 2 PENGASIH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 139

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN KERJA.

1 1 244

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH HASIL PRAKERIN, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 0 1