44 Informasi dunia kerja juga dapat diperoleh siswa selama
melaksanakan Prakerin. Dari kegiatan Prakerin siswa dapat memperoleh informasi lebih dini daripada lingkungan kerja sesuai
dengan bidangnya. Tidak hanya kompetensi yang dibutuhkan, tetapi juga
sosial skill bagaimana berinteraksi dengan sesama teman,anak buah, atasan, menyampaikan pesan dan perintah, dll yang tidak
diajarkan di sekolah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, media elektronik juga
berperan strategis dalam penyebaran informasi dari segala bidang, termasuk informasi dunia kerja. Radio, televisi, bahkan internet banyak
memberikan informasi langsung yang cepat. Dari beberapa penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
informasi dunia kerja yang didapat siswa dapat berasal dari berbagai sumber, mulai dari sumber yang tercetak seperti majalah, surat kabar,
pamphlet, kegiatan-kegiatan sekolah yang dapat menambah sumber informasi seperti kegiatan mata pelajaran,
career days, BKK, dan kunjungan industri maupun dari luar sekolah seperti keluarga, teman,
dan alumni yang sudah bekerja. Sumber informasi dunia kerja juga bisa didapatkan dari media elektronik seperti televisi, radio, dan
internet.
d. Informasi Dunia Kerja yang Baik
Sukardi 1993:215 menyatakan bahwa informasi tentang dunia kerja yang baik adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1 Obyektif, yaitu informasi hendaknya sebagaimana adanya maksudnya tidak dibuat-buat, dilebihkan, dan ditutup-tutupi
45 2 Sistematis, yaitu informasi yang tersusun dari hal-hal yang
bersifat umum ke khusus memiliki klasifikasi yang jelas, serta mengungkapkan karakteristik suatu obyek dg jelas
3 Jelas keterkaitannya, yaitu mengindetifikasikan hub dengan jabatan yang lain serta hub antar pekerjaan yang berada
dalam kelompok jabatan tsb 4 Mencantumkan rujukan, yaitu mencantumkan sumber-
sumber informasi pekerjaan lain. 5 Baru, yaitu informasi itu masih tepat atau masih berlaku
sampai sekarang. 6 Akurat, yaitu menggunakan ukuran-ukuran yang tepat dan
baku. Ketepatan informasi mutlak diperlukan dalam pengambilan keputusan.
7 Dapat dipercaya, yaitu informasi dibuat oleh orang-orang yang berkompeten, terlihat dalam bidang pekerjaan atau
instansi yang berwenang, 8 Berguna, yaitu menunjang perencanaan dan pengambilan
keputusan karir 9 Menyeluruh, yaitu mencakup semua bidang baik ekonomi,
sosial, psikologi maupun budaya. 10 Bukan rahasia, yaitu bukan rahasia Negara, instansi, keluarga
maupun perorangan. Tata Sutabri 2005: 35-36 menyatakan bahwa kualitas
tergantung dari tiga hal, yaitu : 1 Akurat accurate, informasi yang dimaksudkan nyata dan fakta
berdasarkan yang ada. 2 Tepat waktu timelines, informasi yang ada masih berlaku.
3 Relevan relevance, informasi yang didapatkan harus berguna untuk kedepannya.
Dari pendapat ahli diatas secara garis besar dapat disimpulkan bahwa informasi dunia kerja yang baik dan berkualitas yaitu akurat
obyektif dan dapat dipercaya, tepat waktu baru sehingga masih bisa digunakan oleh siswa, dan relevan berguna dan jelas
keterkaitannya. Informasi tersebut tidak hanya bersifat pasif yang
46 hanya berupa file tersimpan tetapi aktif yang bisa memberi nilai
tambah bagi kegiatan seseorang. Pemilihan pekerjaan jabatankarir akan menjadi lebih baik apabila
seseorang lebih mampu memperkirakan bagaimana sebaiknya karir yang akan datang itu akan memenuhi kebutuhannya. Pengambilan
keputusan individuseseorang untuk bekerja berdasarkan isi informasi dunia kerja melalui beberapa tahap secara berurutan. Pada tahap awal
individu merasakan adanya kebutuhan yg dilanjutkan pencarian dan pemilihan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Setelah
memperoleh informasi tersebut yaitu berupa pencatatan, penyesuaian dan pertimbangan dengan seksama, individu akan menetapkan suatu
keputusan yang sesuai dengan keyakinannya apakah ia menginginkan pekerjaan sesuai dengan informasi yang ia dapatkan atau tidak.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Henny Abertina Barbalina Lesnussa 2012 dengan judul “Pengaruh Konsep Diri, Praktek Industri dan Informasi Dunia
Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Listrik di SMK N 3 Jayapura”. Hasil penelitian Lesnusa menunjukkan bahwa 1 terdapat
pengaruh positif dan signifian konsep diri terhadap kesiapan kerja denga t hitung sebesar 8,141; 2 terdapat pengaruh positif dan signifikan praktik
industri terhadap kesiapan kerja dengan t hitung sebesar 6,420; 3 terdapat pengaruh positif signifikan antara informasi dunia kerja dengan t hitung 5,947;
4 terdapat pengaruh positif dan signifikan konsep diri, praktek industri dan