Persamaan Garis Regresi Koefisien Determinasi r Persamaan Garis Regresi Koefisien Determinasi r Persamaan Garis Regresi

102

a. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 13,310 + 1,005X 1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 1,005 yang berarti apabila nilai Hasil Praktik Kerja Industri X 1 meningkat 1 poin maka kesiapan kerja Y akan meningkat sebesar 1,005 poin.

b. Koefisien Determinasi r

2 Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam kesiapan kerja Y yang diterangkan oleh variabel bebasnya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS menunjukkan r 2 sebesar 0,377. Nilai tersebut berarti 37,7 perubahan pada variabel kesiapan kerja Y dapat diterangkan oleh variabel Hasil prakerin X 1 , sedangkan 62,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis.

c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh positif Hasil Prakerin X 1 terhadap kesiapan kerja Y. Uji signifikansi mengunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 7,895. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1,980 pada taraf signifikansi 5, maka nilUai t hitung t tabel sehingga hipotesis pertama diterima. Hal ini berarti bahwa hasil Prakerin X 1 103 berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kompetensi keahlian Multimedia se-Kodya Yogyakarta Y.

2. Uji Hipotesis 2

Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif signifikan antara peran bimbingan karir dengan kesiapan kerja siswa SMK kelas XI kompetensi keahlian Multimedia se-Kodya Yogyakarta ”. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 28. Hasil Regresi Sederhana X 2 -Y Variabel Koefisien X 2 0,490 Konstanta 36,475 r 2 0,364 t hitung 7,672 Sumber: Data Primer, 2014

a. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 36,475+ 0,490X 2 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 2 sebesar 0,490 yang berarti apabila nilai peran bimbingan karir X 2 meningkat 1 poin maka kesiapan kerja Y akan meningkat sebesar 0,490 poin.

b. Koefisien Determinasi r

2 Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam kesiapan kerja Y yang diterangkan oleh variabel bebasnya. 104 Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS menunjukkan r 2 sebesar 0,364. Nilai tersebut berarti 36,4 perubahan pada variabel kesiapan kerja Y dapat diterangkan oleh variabel peran bimbingan karir X 2 , sedangkan 63,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis.

c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan uji t

Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh peran bimbingan karir X 2 terhadap kesiapan kerja Y. Uji signifikansi mengunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 7,672. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1,980 pada taraf signifikansi 5, maka nilai t hitung t tabel sehingga hipotesis kedua diterima. Hal ini berarti bahwa peran bimbingan karir X 2 berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK kelas XI kompetensi keahlian Multimedia se-Kodya Yogyakarta Y.

3. Uji Hipotesi 3

Hipotesis yang ketiga menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif signifikan antara informasi dunia kerja dengan kesiapan kerja siswa SMK kelas XI kompetensi keahlian Multimedia se-Kodya Yogyakarta ”. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 29. Hasil Regresi Sederhana X 3 -Y Variabel Koefisien X 3 0,293 Konstanta 76,531 r 2 0,192 t hitung 4,944 Sumber: Data Primer, 2014 105

a. Persamaan Garis Regresi

Berdasarkan tabel di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 76,531+ 0.293 X 3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 3 sebesar 0,293 yang berarti apabila nilai informasi dunia kerja X 3 meningkat 1 poin maka kesiapan kerja Y akan meningkat sebesar 0,293 poin.

b. Koefisien Determinasi r

Dokumen yang terkait

PERAN MINAT KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN

3 21 182

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 7

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XI SMK N 2 PENGASIH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 139

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN KERJA.

1 1 244

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH HASIL PRAKERIN, PERAN BIMBINGAN KARIR, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA SE-KODYA YOGYAKARTA.

0 0 1