Deskripsi Setting Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76 bermanfaat bagi bersama. Misi SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, antara lain: a. Membina dan membimbing warga seolah berkepribadian islami, b. Meningkatkan kualitas manajemen sekolah, SDM dan proses KBM, c. Mengembangkan dan pemanfaatan sarpras dan unit produksi, d. Peningkatan kualitas hubungan mutual simbiosis dengan dunia usaha dan industri, e. Pengenalan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta beralamat di Jalan Cik Ditiro No. 37 Yogyakarta. Dalam kaitannya dengan pengelolaan program praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran sekolah ini memiliki 4 guru pembimbing prakerin yang bertugas untuk memberikan bimbingan, arahan, semangat serta motivasi kepada siswa dalam melaksanakan prakerin di industri yang telah ditunjuk oleh sekolah. Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh sekolah. Visi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yaitu menjadi SMK swasta “Kristen” unggulan yang menghasilkan lulusan cerdas, profesional, kompetitif dan berdasarkan kasih. Misi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yaitu menyelenggarakan pendidikan menengah kejuruan berbasis kompetensi yang berbudaya dengan menajemen yang baik dan etos kerja yang produktif. SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta beralamat di Jalan Bintaran Kidul No. 12 Yogyakarta. Dalam kaitannya dengan pengelolaan program praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran sekolah ini 77 memiliki 5 guru pembimbing prakerin yang bertugas untuk memberikan bimbingan, arahan, semangat serta motivasi kepada siswa dalam melaksanakan prakerin di industri yang telah ditunjuk oleh sekolah. Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh sekolah. Visi SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta yaitu menghasilkan tamatan unggul yang mampu bersaing di era global. Misi SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta yaitu memberikan pelayanan beasiswa pendidikan formal bagi anak-anak asuh.

B. Deskripsi Responden

1. Data Nama dan Jumlah Responden

Dari hasil penelitian, diperoleh data mengenai nama sekolah beserta guru pembimbing praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Se-Kota Yogyakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 27 guru pembimbing dari 7 Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kota Yogyakarta. Data penelitian diperoleh dari pengambilan data melalui angket penelitian. Berikut daftar nama sekolah dan nama guru pembimbing praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Se-Kota Yogyakarta. Tabel 4. Daftar Nama Sekolah Dan Nama Guru Pembimbing Praktek Kerja Industri Pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Se-Kota Yogyakarta No. Nama Sekolah Jumlah Guru Pembimbing 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta 7 2 SMK Negeri 7 Yogyakarta 6 3 SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta 5 4 SMK Bopkri 1 Yogyakarta 4 5 SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta 5 78 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa di Kota Yogyakarta terdapat 5 SMK dengan kompetensi keahlian administrasi perkantoran dengan jumlah guru pembimbing 27. Hal ini menunjukkan bahwa di SMK Negeri 1 Yogyakarta terdapat 7 guru pembimbing praktek kerja industri, SMK Negeri 7 Yogyakarta terdapat 6 guru pembimbing praktek kerja industri, SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terdapat 5 guru pembimbing praktek kerja industi, SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terdapat 4 guru pembimbing praktek kerja industri, dan SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta terdapat 5 guru pembimbing praktek kerja industri.

2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data responden berdasarkan jenis kelamin pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-Laki 5 18,5 2 Perempuan 22 81,5 Sumber: Diolah dari identitas responden Dari data responden berdasarkan jenis kelamin di atas, maka dapat digambarkan ke dalam diagram lingkaran pie chart berikut ini. 79 Laki-laki 5 18,5 Perempuan 22 81,5 Gambar 2. Diagram Pie Chart Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Berdasarkan tabel dan diagram di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah guru pembimbing praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Se-Kota Yogyakarta sebanyak 5 guru pembimbing 18,5 berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sebanyak 22 guru pembimbing 81,5 berjenis kelamin perempuan. Maka dapat disimpulkan bahwa guru pembimbing praktek kerja industri pada kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Se-Kota Yogyakarta sebagian besar berjenis kelamin perempuan.

3. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu Diploma 3 D3, Strata 1 S1, dan Strata 2 S2 atau Magister. Tingkat pendidikan yang dimaksud adalah berdasarkan identitas responden yang sesuai dengan ijasah terakhir yang dimiliki guru dalam jenjang pendidikan formal. Data tingkat pendidikan responden dapat dilihat dalam tabel berikut. 80 Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 Diploma 3 1 3,7 2 Strata 1 25 92,6 3 Strata 2 Magister 1 3,7 Berdasarkan tabel distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan di atas dapat digambarkan dalam diagram lingkaran pie chart berikut ini. Diploma 3 1 3.7 Sarjana 25 92.6 Magister 1 3.7 Gambar 3. Diagram Pie Chart Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir. Berdasarkan tabel dan diagram di atas, maka dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki guru sebagian besar pada jenjang strata 1 S1 sebanyak 25 guru pembimbing dengan persentase 92,6. Jumlah guru dengan tingkat pendidikan jenjang strata 2 Magister sebanyak 1 guru pembimbing dengan persentase 3,7, dan jumlah guru dengan tingkat pendidikan jenjang diploma 3 D3 sebanyak 1 guru pembimbing dengan persentase 3,7. Tingkat pendidikan yang dimiliki guru pembimbing praktek kerja industri pada kompetensi keahlian