Kurikulum Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

27 kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja. Pendidikan sistem ganda di Indonesia sekarang ini disebut sebagai prakerin. Prakerin merupakan program bersama antara SMK dan industri yang dilaksanakan di DUDI dan merupakan suatu pembelajaran yang dilakukan berbasis kerja work based learning. Definisi tersebut sependapat dengan yang dikatakan oleh Pakpahan Muhyadi, dkk., 2010: 16 menyebutkan bahwa sistem ganda merupakan model penyelenggaraan pendidikan kejuruan di mana perencanaan dan pelaksanaan pendidikan diwujudkan melalui kemitraan antara dunia kerja dengan sekolah, dan penyelenggaraan berlangsung sebagian di sekolah dan sebagian lagi di DUDI. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa prakerin mempunyai 2 tempat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berbasis sekolah school based learning dan berbasis kerja work based learning. Siswa dalam hal ini berstatus sebagai pemagang di DUDI dan sebagai siswa di SMK. Kegiatan praktek kerja industri untuk siswa SMK memanglah sangat penting untuk peningkatan kemampuan siswa dalam berwirausaha, dalam kegiatan ini siswa akan lebih mampu mengembangkan kompetensi keahlian yang siswa miliki untuk memecahkan masalah di dunia industri serta dapat memberikan informasi yang nyata di dunia kerja. Hal ini di tegaskan oleh pendapat Tamrin 2008: 52, bahwa pendidikan di DUDI merupakan upaya yang sangat bermanfaat bagi siswa. Manfaat yang diperoleh siswa dalam prakerin ialah siswa akan memperoleh informasi 28 yang nyata, dan dituntut untuk ikut memecahkan masalah pekerjaan, serta dapat menyesuaikan diri dalam situasi kerja yang sesungguhnya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa praktek kerja industri ialah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh setiap sekolah menengah kejuruan untuk meningkatkan kompetensi keahlian yang siswa miliki agar kelak dapat terjun ke DUDI usaha secara profesional.

2. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri

Tujuan praktek kerja industri menurut Rosmi Yanto 2012: 5, antara lain: a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan; b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja; c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas; d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Praktek kerja industri yang dilaksanakan oleh sekolah diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan dan keterampilan kepada siswa agar siswa dapat mengembangkan keterampilan yang siswa miliki kelak jika sudah lulus dari SMK. Hal ini sama seperti tujuan praktek kerja industri yang di tegaskan oleh Departemen Pendidikan Nasional 2004, yaitu: pertama, mendidik siswa agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila sehingga mampu membangun dirinya sendiri; kedua, memberikan bekal kemampuan layak kerja kepada tenaga tingkat