Kisi-kisi Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

67 dapat dilakukan secara manual atau dukungan komputer, misalnya melalui bantuan paket komputer SPSS 16.0. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 211 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan ata kesahihan sesuatu instrumen”. Instrumen yang valid mempunyai arti bahwa alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 211, sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Menurut Burhan Bungin 2006: 336-337, validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti. Untuk mengetahui kesesuaian kedua hal tersebut, penyusunan instrumen harus berdasarkan pada kisi-kisi yang telah disiapkan. Sebelum kisi-kisi dijadikan pedoman penyusunan butir-butir soal, instrumen penelitian terlebih dahulu harus ditelaah dan dinyatakan baik. 68 Rumus untuk menghitung validitas instumen angket manajemen prakerin dalam penelitian ini adalah rumus product moment dari Pearson, yaitu: Keterangan : : Jumlah skor X dan Y Jumlah skor variabel X Jumlah skor variabel Y Jumlah skor variabel X dan Y Jumlah sampel Apabila hasil perhitungan koefisien r xy ≥ r tabel maka butir pernyataan instrumen dikatakan valid, sebaliknya r xy ≤ r tabel maka butir pernyataan instrumen dikatakan tidak valid. Hasil uji coba validitas instrumen menggunakan program SPSS 17.0 for windows. Penentuan valid tidaknya item pernyataan digunakan taraf signifikan 5 dan disesuaikan pada r tabel dengan jumlah N 36 yaitu 0,329. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Hasil Uji Validitas Instumen Variabel ∑ Item Semula ∑ Item Valid ∑ Item Gugur No. Item Valid No. Item Gugur Manajemen Prakerin pada Kompetensi Keahlian AP 45 35 10 1,2,3,4,5,6,7,9,10,11 ,14,16,17,18,19,20, 23,24,26,27,29,30, 31,32,33,34,37,38, 39,40,41,42,43,44, 45. 8,12,13,15, 21,22,25,28, 35,36 69

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban- jawaban tertentu. Instrumen yang dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen pengumpulan data menggunakan koefisien alpha. Rumus ini digunakan untuk menghitung data yang skalanya bertingkat rating-scala. Perhitungan statistiknya dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS For Window Seri 17.0. Adapun rumus koefisien alpha adalah sebagai berikut : Keterangan: r : koefisien reliabilitas yang dicari k : jumlah butir pertanyaan soal σi 2 : varian butir pertanyaan σ 2 : varian skor tes