16 Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut dapat dinyatakan
bahwa standar proses merupakan kriteria yang harus dipenuhi dalam hal proses pembelajaran. Pembelajaran dengan metode yang tepat sehingga
mengakibatkan siswa menjadi aktif dan kreatif akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Khusus untuk Sekolah bertaraf Internasional,
pembelajaran menerapkan dua bahasa yang bertujuan untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
c. Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2005 Pasal 25 menyebutkan bahwa standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Penentuan kelulusan peserta didik dipengaruhi oleh proses pembelajaran dan
kompetensi siswa dalam menerima pelajaran dari guru, sehingga diperlukan seleksi peserta didik yang tepat untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 78 Tahun 2009
menyebutkan bahwa penerimaan peserta didik harus dilaksanakan berdasarkan persyaratan sebagai berikut: 1 Nilai rata-rata rapor SMP
Kelas VII sampai Kelas IX minimal 7,5, 2 Nilai rata-rata ijazah SMP minimal 7,5; 3 Tes kecerdasan di atas rata-rata Tes Intelegensi Kolektif
Indonesia TIKI danatau tes potensi akademik, 4 mengikuti tes minat
17 dan bakat, bahasa inggris dan kemampuan teknologi informasi dan
komunikasi Direktorat
PSMK 2006:20
menyatakan bahwa
input penyelenggaraan SBI yang ideal untuk menyelenggarakan proses
pendidikan yang bertaraf internasional meliputi siswa baru yang diseleksi secara cermat.
Intake
siswa baru diseleksi secara ketat melaui saringan rapor, nilai ujian, ujian akhir sekolah, kesehatan fisik, dan tes wawancara.
Siswa baru SBI memiliki potensi kecerdasan unggul yang ditunjukkan oleh kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan berbakat luar biasa.
Penerimaan peserta didik yang baik akan menghasilkan lulusan yang baik pula. Sebuah pembelajaran dapat memberikan hasil yang penuh arti jika
siswa aktif, konstruktif, intensif, bekerjasama, dan bekerja dalam sebuah kegiatan yang nyata.
Elin Driana 2012 menyatakan bahwa setiap anak memang memiliki minat, bakat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Meskipun
demikian, anak-anak dengan kemampuan akademik yang kurang sekalipun memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai potensi
tertinggi yang dimiliki apabila mereka berada di lingkungan belajar yang lebih kondusif. Lingkungan belajar dengan guru-guru yang memiliki
kecintaan tinggi pada profesi yang ditekuninya dan berbagai sarana- prasarana penunjang yang diidealkan bagi RSBISBI.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut dapat dinyatakan standar kompetensi lulusan adalah kriteria minimal yang diharapkan pada
18 lulusan nantinya. Standar kompetensi lulusan dipengaruhi oleh proses
pembelajaran yang baik dan kemampuan siswa dengan kualifikasi tertentu. Sehingga untuk mendapatkan siswa dengan kompetensi yang
baik, diperlukan proses seleksi penerimaan siswa didik baru yang sesuai.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan