Definisi Operasional Variabel Penelitian

48 adalah frekuensi keterlibatannya dalam proses pembelajaran di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik lebih banyak.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta dalam melaksanakan program Sekolah Bertaraf Internasional dilihat dari aspek Standar Nasional Pendidikan, manajemen Sekolah Bertaraf Internasional, dan budaya Sekolah Bertaraf Internasional. 1. Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan dalam penelitian ini adalah kriteria minimal dalam melaksanakan program Sekolah Bertaraf Internasional yang harus diterapkan di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta. Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar penilaian, dan standar pembiayaan. Standar isi dalam penelitian ini dilihat dari kurikulum yang merupakan acuan dalam mengembangkan silabus untuk kemudian disusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Aspek kurikulum diukur dengan menilai proses pengembangan kurikulum, pemenuhan standar isi dan standar kompetensi lulusan, serta penerapan satuan kredit semester. Standar proses dalam penelitian ini adalah tingkat keefektifan proses kegiatan belajar mengajar pada bidang adaptif, normatif dan 49 produktif. Proses pembelajaran yang diamati dalam penelitian ini diukur dengan membandingkan dengan ketentuan pembelajaran sekolah bertaraf internasional diantaranya pembelajaran berbasis TIK, penggunaan bahasa Inggris, dan keaktifan pembelajaran. Standar pendidik dan tenaga kependidikan dalam penelitian ini merupakan tingkat kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan diukur dengan kemampuan melaksanakan pembelajaran berbasis TIK, penguasaan bahasa Inggris, kepemilikan sertifikat kompetensi, dan kompetensi kepala sekolah dan teknisi bengkel dalam mendukung proses pembelajaran. Standar sarana dan prasarana dalam penelitian ini adalah segala fasilitas yang disediakan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Sarana dan prasarana diukur dengan menilai apakah telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Standar pengelolaan dalam penelitian ini merupakan kebijakan sekolah dalam mengelola sekolahnya. Aspek penelitian dalam penelitian ini dilihat dari sistem administrasinya, pemenuhan manajemen mutu ISO, dan kerjasama dengan sekolah di dalam atau di lura negeri. Standar penilaian merupakan proses evaluasi hasil proses belajar mengajar. Aspek penilaian dalam penelitian ini dinilai dari pelaksanaan ulangan harian dan semester, dan proses penilaian yang dilakukan secara transparan dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 50 Standar kompetensi lulusan dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan kompetensi siswa dalam menyerap proses pembelajaran. Aspek peserta didik dilihat dari seleksi masuk peserta didik baik secara akademik maupun non akademik. Standar pembiayaan dalam penelitian ini berkaiatan dengan kebijakan sekolah dalam menyediakan tempat bagi siswa dengan ekonomi kurang untuk menuntut ilmu di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta. 2. Manajemen SBI Manajemen SBI dalam penellitian ini merupakan proses pemenuhan persyaratan untuk dijadikan menjadi sekolah bertaraf internasional di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta. Aspek manajemen SBI diukur dengan membandingkan dengan persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah, diantaranya penilaian akreditasi dari badan akreditasi nasional, mempunyai hasil studi untuk dijadikan SBI, berbadan hokum pendidikan, pemenuhan SNP, dan kerjasama dengan sekolah di dalam atau di luar negeri. 3. Budaya SBI Budaya Sekolah Bertaraf Internasional dalam penelitian ini merupakan keadaan lingkungan sekolah dalam mendukung lancarnya kegiatan pembelajara. Aspek budaya sekolah dilihat dari hal kebersihan, kerindangan, ketertiban dan keamanan di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta. 51

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

KESIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER BAGI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 5 102

TINGKAT KESIAPAN GURU PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KABUPATEN LAHAT DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013.

0 1 173

Evaluasi Kelayakan Sarana dan Prasarana Ruang Praktik pada Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.

0 1 141

TINGKAT IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) (Studi Pelaksanaan Pembelajaran SMA RSBI di Yogyakarta).

0 1 182

EVALUASI KTSP MENGGUNAKAN METODE CIPP DI SMK N 2 YOGYAKARTA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK.

1 5 143

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK 3 FASA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMKN 2 YOGYAKARTA.

0 0 186

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK 1. AME

23 197 2

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK Cover

0 0 1