46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kuantitatif, karena menekankan suatu fakta penelitian
dengan obyektivitas penilaiannya dilakukan dengan angka-angka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, karena peneliti melihat secara
langsung ke lapangan sehingga ditemukan fakta-fakta penelitian dengan data yang dipelajari berasal dari sampel. Penelitian ini akan memberikan
gambaran secara sistematis mengenai implementasi program Sekolah Bertaraf Internasional di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2
Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat diadakannya penelitian ini adalah di SMKN 2 Yogyakarta pada program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Adapun waktu
penelitian ini adalah bulan September - November 2012. Alasan pemilihan SMKN 2 Yogyakarta sebagai tempat penelitian
adalah: 1.
SMKN 2 Yogyakarta merupakan salah satu Sekolah Bertaraf Internasional di kota Yogyakarta sehingga memungkinkan peneliti
melakukan penelitian di sekolah ini 2.
menurut masyarakat di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta, SMKN 2 Yogyakarta merupakan salah satu SMK unggulan.
47 3.
lokasi SMKN 2 Yogyakarta yang berada di pusat kota Yogyakarta, sehingga mudah dijangkau
4. peneliti pernah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di
SMKN 2 Yogyakarta, sehingga sudah memahami keadaan sekolah dan mudah dalam pelaksanaan penelitian.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subyek atau obyek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari karakteristiknya untuk kemudian ditarik
kesimpulan penelitian. Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini maka dapat dinyatakan populasi dalam penelitian ini adalah guru dengan
jumlah 18 orang, dan siswa dengan jumlah 396 orang pada program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling
. Teknik
purposive sampling
menurut Sudjana 2002 adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dan tujuan
peneliti. Sampel dalam penelitian ini berasal dari siswa kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan jumlah 116 Siswa, hal ini
dikarenakan siswa pada kelas tersebut dipandang telah mengetahui karakteristik kegiatan pembelajaran di program keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik SMKN 2 Yogyakarta. Sementara itu sampel dari pihak guru adalah guru mata pelajaran produktif di program keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik yang berjumlah 18 orang. Alasan pemilihan guru produktif
48 adalah frekuensi keterlibatannya dalam proses pembelajaran di program
keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik lebih banyak.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian