43 keefektifan manajemen Sekolah Bertaraf Internasional di SMA Negeri Kota
Yogyakarta ditinjau dari: 1 komponen konteks termasuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 73,51, 2 komponen input termasuk dalam
kategori tinggi dengan persentase sebesar 76,33, 2 komponen proses termasuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 74,68, 3
komponen produk termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 88,13.
Effendie Tanumihardja 2010 dengan judul “Manajemen Perubahan Sekolah Menengah K
ejuruan Bertaraf Internasional.” Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah
kepala sekolah aktif dan tokoh pendidikan kejuruan yang kompeten di SMK-BI di Yogyakarta. Hasil penelitian yang diperoleh adalah deskripsi manajemen
perubahan yang dilakukan oleh SMK-BI, model manajemen perubahan SMK- BI yang ada, dan metode manajemen perubahan SMK-BI.
F. Kerangka Berpikir
Indonesia sebagai Negara berkembang sedang mengupayakan pembangunan di segala bidang, termasuk pada sektor pendidikan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK yang semakin berkembang pesat akan membawa pengaruh dalam dunia pendidikan. Pengaruh
tersebut mengakibatkan sekolah dituntut untuk melakukan berbagai upaya perbaikan kualitas pembelajaran. Salah satu kebijakan pemerintah untuk
memperbaiki kualitas pendidikan adalah dengan mengadakan program Sekolah Bertaraf Internasional.
44 Sekolah Menengah Kejuruan adalah jenjang pendidikan yang
mempunyai tujuan menyiapkan lulusannya untuk langsung memasuki dunia kerja. Perkembangan era globalisasi menuntut lulusan siap kerja dari jenjang
SMK untuk mampu bersaing secara global. Program Sekolah Bertaraf Internasional di Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah salah satu
kebijakan pemerintah untuk mendapatkan tenaga siap kerja yang mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
SMKN 2 Yogyakarta sebagai sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melaksanakan program Sekolah Bertaraf Internasional dituntut untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan harapan dunia kerja. Lulusan yang baik ditentukan oleh kualitas pembelajaran yang baik pula. Pembelajaran yang
baik harus memenuhi kriteria pada Standar Nasional Pendidikan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Berpikir
45 Pelaksanaan program Sekolah Bertaraf Internasional bukanlah hal yang
mudah. Diperlukan kesiapan berbagai aspek untuk mendukung terlaksananya program Sekolah Bertaraf Internasional. Ada beberapa aspek Sekolah Bertaraf
Internasional, yaitu aspek pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, Manajemen SBI dan Budaya SBI. Aspek Standar Nasional Pendidikan Terdiri
dari standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar penilaian, dan standar pembiayaan. Pencapaian beberapa aspek tersebut diharapkan akan menghasilkan
output
berdaya saing tinggi.
G. Pertanyaan Penelitian