Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

66 sebagaimana adanya. Data yang salah atau tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan peneliti, sehingga kesimpulan penelitian yang ditarikdibuat peneliti bisa keliru. Agar penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan mudah dan tepat, perlu disusun kisi-kisi instrumen penelitian. Pengembangan instrumen dilakukan setelah mempelajari teori-teori terkait dengan penelitian yang diambil. Berdasarkan uraian pada kajian pustaka mengenai ruang belajar, ruang terbuka, kepuasan pelanggan, dan dimensi kualitas produk, dapat diambil beberapa poin yang akan dituangkan menjadi indikator pada kisi-kisi instrumen penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Fitur. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang pengukuran kepuasan pelanggan berdasarkan dimensi kualitas produk. 2. Reliabilitas Keandalan. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang pengukuran kepuasan pelanggan berdasarkan dimensi kualitas produk. 3. Desain Estetika. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang dimensi kualitas produk yang dikombinasikan dengan teori James Siahaan 2010:7 tentang flexible design pada kriteria ruang belajar yang ideal, serta dikombinasikan juga dengan teori Philip D Long Stephen C Ehrman 2005: 53 tentang hal penting dalam mendesain learning space. 67 4. Kenyamanan. Diambil dari teori Carr Yudi Purnomo, 2014: 4 tentang nilai utama ruang publik. 5. Kondisi lingkunganfisik. Diambil dari teori Heinz Frick 2011: 31 tentang evaluasi dan analisis site. 6. Perlindungan kepentingan umum. Diambil dari Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Di dalam Undang-undang ini dijelaskan bahwa penataan ruang diselenggarakan berdasarkan empat asas, salah satunya yaitu asas perlindungan kepentingan umum. Setelah menentukan aspek-aspek yang akan digunakan untuk penelitian ini, kemudian dilakukan pengembangan instrumen dengan membuat kisi-kisi sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Angket Kepuasan Mahasiswa No. Sub VariabelDimensi Kualitas Ruang Belajar Terbuka Indikator Item 1 Fitur Kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan fasilitas pendukung di ruang belajar terbuka, seperti adanya meja, kursi lounge, wifi, dan lain-lain 1, 3, 5 2 Reliabilitas Keandalan Kepuasan mahasiswa terhadap kehandalan, kualitas, kebermanfaatan segala sesuatu di ruang belajar terbuka seperti kecepatan akses internet, ketercukupan daya tampung, ketercukupan luas ruang belajar terbuka 2, 6, 15,16 3 Desain dan Estetika Kepuasan mahasiswa terhadap 7, 8, 68 penampilan fisik, penataan, penyajian, proporsional ruang belajar terbuka 10 4 Kenyamanan Kepuasan mahasiswa terhadap segala sesuatu yang memperngaruhi kenyamanan belajar di ruang belajar terbuka seperti kebersihan, keluwesan dalam aktivitas flexible design, keasrian, ketenangan, keteduhan, dan lain-lain 4, 9, 11,12, 13,14 5 Kondisi LingkunganFisik Kepuasan mahasiswa terhadap : 1. Penerangan danatau pencahayaan di ruang belajar terbuka. 2. Ketersediaan listrik, saluran air, stop kontak, lampu, dan lain-lain. 17, 18 6 Perlindungan kepentingan umum Kepuasan mahasiswa terhadap : 1. Keamanan dan keselamatan pengguna jiwa dan barang di ruang belajar terbuka. 2. Jangkauan pospetugas keamanan. 19, 20

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono 2004: 109, instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Pada penelitian ini, untuk menguji validitas digunakan pendapat dari ahli judgment experts yaitu dosen pembimbing. Kemudian, untuk mengukur validitas