65
Alat ukur untuk mengukur variabel pada instrumen penelitian menggunakan skala penilaian rating scale dengan skor pernyataan positif agar mempermudah
dalam mengolah data dari hasil jawaban responden. Selanjutnya, data yang diperoleh ditetapkan dalam nilai angka. Adapun skor nilai untuk jawaban
penelitian sebagai berikut : Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban
Kategori Skor Jawaban
Sangat Tidak Puas 1
Tidak Puas 2
Puas 3
Sangat Puas 4
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang di amati. Menurut
Suharsimi Arikunto 2005: 101, instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti, dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Berdasarkan definisi tersebut maka dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner
atau angket dan observasi. Margono S 2009: 155 mengatakan bahwa pada umumnya penelitian akan
berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian masalah dan menguji hipotesis diperoleh
melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris
66
sebagaimana adanya. Data yang salah atau tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan peneliti, sehingga kesimpulan penelitian yang ditarikdibuat
peneliti bisa keliru.
Agar penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan mudah dan tepat, perlu disusun kisi-kisi instrumen penelitian. Pengembangan instrumen dilakukan
setelah mempelajari teori-teori terkait dengan penelitian yang diambil. Berdasarkan uraian pada kajian pustaka mengenai ruang belajar, ruang terbuka,
kepuasan pelanggan, dan dimensi kualitas produk, dapat diambil beberapa poin yang akan dituangkan menjadi indikator pada kisi-kisi instrumen penelitian, yaitu
sebagai berikut: 1.
Fitur. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang pengukuran kepuasan pelanggan berdasarkan
dimensi kualitas produk. 2.
Reliabilitas Keandalan. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang pengukuran kepuasan
pelanggan berdasarkan dimensi kualitas produk. 3.
Desain Estetika. Diambil dari teori David A Garvin John C Mowen dan Michael Minor, 2002: 91 tentang dimensi kualitas produk yang
dikombinasikan dengan teori James Siahaan 2010:7 tentang flexible design pada kriteria ruang belajar yang ideal, serta dikombinasikan juga dengan
teori Philip D Long Stephen C Ehrman 2005: 53 tentang hal penting dalam mendesain learning space.