Perlindungan kepentingan umum Penyajian Data

102 Tabel 50. SaranHarapan Mahasiswa terhadap Ruang Belajar Terbuka UNY No. Aspek Uraian F Jumlah 1. Fitur Tambahkan meja dan kursi di ruang belajar terbuka 22 84 Jaringan wifi mohon diperluas 15 Perbaiki jaringan signal handphone 43 Tambahkan tempat sampah di ruang belajar terbuka 4 2. Reliabilitas dan Keandalan Perkuat jaringan wifi akses dipercepat 26 58 Tambahkan lagi spot-spot ruang belajar terbuka 11 Ruang belajar terbuka lebih diperluas 21 3. Desain dan Estetika Penataandesain ruang belajar terbuka dibuat lebih modernlebih menarik 3 3 4. Kenyamanan Kebersihan lebih diperhatikandijaga, ruang belajar terbuka mohon dibersihkan setiap hari 10 56 Perbanyak tamantanaman agar lebih asri 9 Tingkatkan kenyamanan di ruang belajar terbuka 7 Larang pengemis dan pemulung masuk agar tidak mengganggu 1 Perbanyak pohon perindang agar ruang belajar terbuka lebih teduh 10 Dibuat peraturan agar ruang belajar terbuka tidak gaduhagar suasana lebih tenang 18 Hindarkan dari kebisingan kendaraan 1 5. Kondisi Lingkungan Fisik Manfaatkan ruang kosong untuk pembelajaran 1 45 Tambahkan stop kontak 41 Perbaiki stop kontak yang rusak 3 6. Perlindungan Kepentingan Umum Keamanan mohon ditingkatkan 30 37 Tambahkan CCTV di ruang belajar terbuka 7 103 Dari tabel di atas, jika dihitung dan diurutkan berdasarkan jumlah frekuensi pada masing-masing aspek, masukan dari mahasiswa yang terbanyak ada pada aspek fitur pelengkap di ruang belajar terbuka, yaitu 84 responden. Masukan terbanyak pada aspek ini adalah dalam hal perbaikan jaringan signal untuk handphone. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase, meskipun secara umum mayoritas mahasiswa menyatakan puas terhadap fitur pelengkap, dalam hal ketersediaan jaringan signal untuk handphone di ruang belajar terbuka hasil persentase menyatakan tidak puas. Perolehan rata-rata skor untuk aspek fitur dalam hal tersebut juga memperoleh capaian terendah, yaitu 1,98. Pada urutan kedua terbanyak terdapat pada aspek reliabilitas dan keandalan, dengan jumlah frekuensi 58 responden. Masukan terbanyak pada aspek ini adalah dalam hal kecepatan akses internet atau seputar perbaikan jaringan untuk wifi. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase, secara umum mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas terhadap aspek reliabilitas dan keandalan, khususnya pada masalah kecepatan akses internet. Pernyataan kecepatan akses internet di ruang belajar terbuka pun memperoleh skor terendah pada aspek tersebut, yaitu 2,38. Urutan ketiga terbanyak diraih pada aspek kenyamanan, dengan jumlah frekuensi 56 responden. Masukan terbanyak pada aspek ini adalah dalam hal ketenangan di ruang belajar terbuka. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase, secara umum mayoritas mahasiswa menyatakan puas terhadap aspek kenyamanan, namun dalam hal kenyamanan selama berada di ruang belajar terbuka dan ketenangan ruang belajar terbuka mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas. 104 Perolehan skor rata-rata untuk ketenangan ruang belajar terbuka masuk pada kategori terendah pada aspek tersebut, yaitu 2,30. Pada urutan keempat terbanyak terdapat pada aspek kondisi lingkunganfisik, dengan jumlah frekuensi 45 responden. Masukan terbanyak yaitu dalam hal penambahan stop kontak. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase secara umum, mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas dengan ketersediaan listrik, stop kontak, lampu, saluran air, dan lain-lain di ruang belajar terbuka UNY. Perolehan skor rata-rata untuk hal ini juga tergolong sangat rendah, yaitu hanya sebesar 1,94. Pada urutan kelima terbanyak terdapat pada aspek perlindungan kepentingan umum, dengan jumlah frekuensi 37 responden. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase, mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas terhadap aspek perlindungan kepentingan umum. Masukan terbanyak yaitu terkait dengan keamanan yang harus ditingkatkan. Hasil tersebut sesuai dengan pernyataan keamanan barang selama berada di ruang belajar terbuka yang memperoleh hasil persentase tidak puas, dan rata-rata skor sebesar 2,02 saja. Urutan keenam terbanyak sekaligus aspek yang paling sedikit mendapat masukan adalah aspek desain dan estetika, dengan jumlah frekuensi 3 responden. Jika ditilik berdasarkan hasil persentase, mayoritas mahasiswa sudah merasa puas dengan desain dan estetika ruang belajar terbuka UNY. Masukan untuk aspek ini adalah agar desain atau penataan ruang belajar terbuka di UNY dibuat lebih modern dan menarik. 105

B. Pembahasan

1. Tingkat Kepuasan Mahasiswa

Dari hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan teknik tabulasi, dapat dijabarkan rating kepuasan mahasiswa UNY pada masing-masing sub variabel berdasarkan fakultas sebagai berikut:

a. Fitur

Indikator dari aspek fitur pada penelitian ini adalah kepuasan mahasiswa terhadap ketersediaan fasilitas pendukung dan pelengkap di ruang belajar terbuka seperti adanya meja, kursilounge, wifi, tempat sampah, dan lain sebagainya. Kepuasan mahasiswa terhadap segala fitur di ruang belajar terbuka diperoleh dari tiga pernyataan pada angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan puas terhadap fitur atau fasilitas pelengkap di ruang belajar terbuka Universitas Negeri Yogyakarta. Meskipun dalam hal ketersediaan jaringan signal untuk handphone di ruang belajar terbuka, mayoritas mahasiswa menyatakan tidak puas. Hasil penelitian dari masing-masing butir pernyataan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Ketersediaan fasilitas pendukung meja, kursilounge, wifi, dan lain-lain di ruang belajar terbuka. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aspek pertama yang dituangkan dalam pernyataan pada butir 1 dapat diperjelas pada gambar berikut: