Keabsahan Data Teknik Analisis Data

34 deutsch merupakan roman anak, yakni jenis roman yang menceritakan kehidupan seorang anak yang mengalami permasalahan komunikasi antarbudaya dalam kehidupannya. Oleh karena itu, Lachaud menuliskan karyanya dengan bahasa yang mudah dipahami. Roman ini menceritakan kisah perjalanan Ernst Wommel tokoh utama dalam mencari identitas dirinya. Kedua orangtuanya, Horst Wommel dan Katarina Wommel yang merupakan keturunan asli Jerman, memutuskan untuk pindah dan tinggal di Prancis. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan keduanya untuk melupakan dan meninggalkan masa lalu yang identik dengan kejahatan kemanusiaan yang berlangsung pada Perang Dunia II. Di sana mereka dikaruniai dua orang anak yang kemudian diberi nama Max Wommel dan Ernst Wommel. Baik Ernst maupun Max harus menerima perlakuan kurang menyenangkan dari lingkungannya. Di sekolah mereka sering diejek oleh teman-temannya. Hal itulah yang kemudian membuat Ernst ingin mengetahui lebih dalam mengenai Jerman. Program pertukaran pelajar yang diadakan sekolah Ernst menjaddi awal mula perkenalannya dengan keluarga Bauer. Ia kemudian banyak melakukan perjalanan untuk mengenal budaya nenek moyangnya. Roman ini diberi judul Ich lerne deutsch karena menceritakan kegigihan Ernst untuk belajar bahasa maupun budaya Jerman. Hal ini dikarenakan kedua orang tua Ernst tidak pernah mengajarkan dan mengenalkan bahasa maupun budaya Jerman padanya. Pada pembacaan 35 pertama, pembaca akan mengalami kesulitan untuk memahami isi roman. Hal tersebut dikarenakan, penulis menggunakan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Artinya bahwa tokoh utama terkadang menceritakan dirinya sendiri dan terkadang diceritakan oleh tokoh lain. Sementara itu, alur cerita dimulai dari cerita kehidupan Ernst dari masa kecil, remaja dan dewasa. Pada akhir cerita, Ernst melakukan pengamatan tentang kehidupan orang Jerman di masa Perang Dunia II melalui wawancaranya dengan orang-orang Jerman yang ia kenal. Berdasarkan uraian ringkasan roman tersebut, dapat dilihat beberapa komunikasi yang mengacu pada model kompetensi komunikasi antarbudaya. Ernst sebagai tokoh utama berada posisi center atau tengah. Artinya bahwa ia terlahir sebagai orang Jerman yang sama sekali tidak mengetahui apapun mengenai Jerman dikarenakan ia tinggal dan lahir di Prancis. Selain itu, keluarganya seakan menutup-nutupi identitas mereka sebagai keturunan Jerman walaupun masih tetap menggunakan nama asli keluarga. Di sisi lain, lingkungan memaksanya untuk menanggung perlakuan kurang baik disebabkan perbedaan latar belakang budaya. Ernst dalam kasus ini harus menyesuaikan diri dengan budaya Prancis yang menjadi lingkungan tempat tinggalnya, serta budaya Jerman yang secara pribadi ingin ia ketahui lebih dalam sebagai reaksi dari perlakuan lingkungan yang cenderung memberi stereotip buruk pada budaya Jerman. Secara tidak langsung, Ernst ingin membuktikan bahwa tidak semua orang 36 Jerman merupakan “bajingan” sebagaimana dikatakan teman-temannya di sekolah.

B. Model of Intercultural Communication Competence ICC Byram

Model kompetensi komunikasi antarbudaya menurut Byram terdiri dari kompetensi sikap attitudes, pengetahuan knowledge, keterampilan menafsirkan dan mengkaitkan skill of interpreting and relating, keterampilan penemuan dan interaksi skill of discovery and interaction dan kesadaran budaya yang kritis critical cultural awareness. Walaupun berbeda, masing-masing kompetensi memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.

1. Sikap Attitude

Sikap menurut Byram muncul dari rasa penasaran akan budaya asing. Selanjutnya, kompetensi sikap tersebut berkembang dengan ditandai adanya sikap keterbukaan terhadap budaya baru yang ditemui. Kemudian menjadi sikap untuk menggantungkan ketidakpercayaan pada budaya lain menghargai budaya lain. Beberapa hal yang menunjukkan kompetensi sikap antara lain sebagai berikut: a. Keinginan Mencari Kesempatan Untuk Mengikat Hubungan dengan Orang Lain dalam Kesetaraan. Dalam pergaulan antarbudaya terkadang timbul jurang pembeda atau batasan-batasan yang membedakan budaya satu dengan yang lainnya. Terdapat juga perbedaan kelas-kelas sosial dalam suatu masyarakat.