Mengidentifikasi Area Kesalahpahaman dan Penyelewengan
73 memberitahukan bahwa Ernst telah bertemu dengan Hermann,
sebagaimana ditunjukkan dalam kutipan berikut: Ich habe ihr erzählt, dass ich Hermann wiedergefunden habe.
Sie wusste es schon, mein Vater hatte sie angerufen, er ruft sie immer noch an, wenn er nicht mehr weiter weiss,… Lachaud,
2001: 189 Aku menceritakanya bahwa aku sudah kembali menemukan
Hermann. Dia sudah tau, ayahku telah menelfonnya, dia masih sering
menelfonnya, ketika ia tidak lagi ingin mengetahuinya, …
Setelah pertemuannya dengan Hermann, Ernst bertemu dengan Horst. Ia kemudian menceritakan pertemuannya tersebut. Ernst ingin
menceritakannya juga pada sang ibu Katarina Wommel. Akan tetapi, Horst sudah terlebih dahulu memberitahu Katarina. Walaupun mereka
mengaku sudah tidak ingin berurusan dengan orangtuanya, kenyataannya mereka masih senang mendapat kabar bahwa Hermann masih hidup di
Berlin. Kemampuan Ernst untuk menengahi konflik antara ayah dan kakeknya tersebut membuatnya mendapat amanah sepeninggal Hermann.
Beberapa tahun setelah pertemuan tersebut, Horst mendapat kabar bahwa Hermann sudah meninggal dan memberikan warisannya kepada Ernst.
2 Madame Ladureé Memfasilitasi Pertukaran Budaya Jerman dan
Prancis Menengahi konflik interpretasi fenomena budaya dapat dilakukan
melalui kontak pertukaran budaya langsung. Sebagaimana yang dilakukan guru mata pelajaran Bahasa Jerman di sekolah Ernst, Madame Ladureé.
Mempelajari bahasa asing tanpa dibekali dengan pengetahuan mengenai
74 budaya, sejarah dan pengetahuan lainnya akan membuat siswa sulit
menerima dan mempelajari bahasa tersebut. Teman-teman sekelas Ernst sering mengejeknya di kelas. Yang
mereka tahu, negara asal Ernst merupakan musuh bagi warga Prancis. Akan tetapi, mereka belum mengetahui jika saat ini mereka memiliki
kedudukan yang sama. Oleh karena itu, madame Ladureé memfasilitasi anak-anak didiknya untuk dapat hidup langsung dengan masyarakat asing
yang bahasanya sedang mereka pelajari. Selain meningkatkan ketrampilan berbahasa asing, mereka diharapkan mampu mempelajari budaya negara
tersebut. dengan demikian, mereka akan lebih bijak dalam melakukan interaksi dengan seseorang yang memiliki budaya yang berbeda.
… Madame Ladureé erledigt ihre Aufgabe sehr konzentriert und verteilt die jungen Französen auf die deutschen Familien.
Lachaud, 2001: 53 … Madame Ladureé sangat berkonsentrasi melaksanakan tugasnya
dan membagi anak-anak Prancis kepada keluarga Jerman. Pada saat itu, rombongan dari Prancis tiba di stasiun utama
Saarbrücken Jerman. Para siswa sangat bersemangat meski cuaca sedang hujan. Mereka mulai melihat sekeliling dan mencari pasangannya selama
berada di Jerman. Dalam tugas ini, Madame Ladureé sebagai guru yang bertanggungjawab, sangat berkonsentrasi dan memastikan semua berjalan
sesuai rencana. Selain berjasa dalam memfasilitasi anak didiknya, ia juga berperan untuk memberikan pengalaman dan pelajaran agar tidak ada lagi
konflik akibat kesalahfahaman siswanya dalam melihat suatu fenomena budaya.