Desain Penelitian dan Paradigma Penelitian

a. Paradigma Kelompok Eksperimen Gambar 1: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Eksperimen b. Paradigma Kelompok Kontrol Gambar 2: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Kontrol Berdasarkan desain dan paradigma penelitian tersebut masing-masing kelompok dikenai pengukuran pretest dan posttest. Manipulasi eksperimen semu menggunakan storyboard technique pada kelompok eksperimen dan tanpa menggunakan storyboard technique pada kelompok kontrol. B. Variabel Penelitian Kerlinger via Arikunto, 2010:159 mendefinisikan bahwa variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X yang mempengaruhi atau variabel penyebab dan variabel terikat Y yaitu variabel akibat atau variabel terikat. Storyboard technique sebagai variabel bebas dan tingkat kemampuan menulis cerpen sebagai variabel terikat. 1. Variabel bebas Menurut Bugin via Nur Wulansari, 2010:35-36, variable bebas adalah variable yang menentukan arah atau perubahan tertentu pada variabel terikat, Kelompok Eksperimen Treatment Strategi Storyboard Technique Kemampuan menulis cerpen Kelompok Kontrol Nonstrategi Storyboard Technique Kemampuan menulis cerpen variabel bebas berada pada posisi yang lepas dari pengaruh variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah storyboard technique. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah yang dipengaruhi oleh variabel bebas, Bugin via Nur Wulansari, 2010:35-36. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan menulis cerpen kelas VII SMP Negeri 3 Tempel, Sleman.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Tempel, Sleman dengan memilih kelas VII sebagai subjek penelitian. 2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016 sesuai dengan jadwal pembelajaran menulis cerpen di SMP Negeri 3 Tempel, Sleman. Berikut tabel waktu penelitian. Tabel 2:Waktu Penelitian No. Hari, Tanggal Kelas Kelompok Keterangan 1 Rabu, 3 Februari 2016 VIIb Eksperimen Pretest VIIc Kontrol - 2 Kamis, 4 Februari 2016 VIIc Kontrol - 3 Jumat, 5 Februari 2016 VIIb Eksperimen Perlakuan 1 4 Rabu, 10 Februari 2016 VIIb Eksperimen Perlakuan 2 VIIc Kontrol - 5 Kamis, 11 Februari 2016 VIIc Kontrol - 6 Jumat, 12 Februari 2016 VIIb Eksperimen Perlakuan 3 7 Senin, 15 Februari 2016 VIIc Kontrol - VIIb Eksperimen Posttest

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010:173. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tempel, Sleman tahun ajaran 20152016 yang berjumlah tiga kelas meliputi kelas VII A, VII B, VII C. Pada SMP Negeri 3 Tempel, Sleman, pembagian kelas dilakukan secara rata, tidak ada kelas yang dianggapan lebih unggul dibandingkan kelas lainnya. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Penarikan sampel harus dilakukan sedemikan rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling terhadap seluruh kelas yang termasuk anggota populasi. Pengambilan sampel secara acak kelas sederhana dilakukan dengan cara diundi. Cara ini memungkinkan seluruh populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII C sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Tahap Praeksperimen Sebelum penelitian dilakukan pretest berupa tes kemampuan menulis cerpen terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest ini