BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis cerpen antara siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tempel, Sleman yang mendapat
pembelajaran dengan menggunakan storyboard technique dan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tempel, Sleman yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan
storyboard technique. Perbedaan kemampuan menulis cerpen tersebut ditunjukan dengan hasil uji-t posttest kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol
yaitu hasil perhitungannya yang menunjukan bahwa skor t
hitung
adalah adalah 3.606 dengan db 54 diperoleh nilai p sebesar 0,001. Nilai p lebih kecil dari taraf
signifikansi 5 0,001 0,05. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang mendapatkan
pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan storyboard technique dan kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran menulis cerpen tanpa
menggunakan storyboard technique. Kedua, penggunaan storyboard technique pada siswa kelas VII SMP Negeri 3
Tempel, Sleman dalam pembelajaran menulis cerpen efektif digunakan dibandingkan pembelajaran menulis cerpen tanpa menggunakan storyboard
technique. Perbedaan keefektifan menulis cerpen tersebut ditunjukan dengan hasil uji-t pada tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen diperoleh t
hitung
adalah
13.171 dengan db 27 diperoleh nilai p 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,0000,05 menyatakan pembelajaran di kelas eksperimen
efektif.
B. Implikasi
Penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan storyboard technique lebih efektif dibandingkan
pembelajaran menulis cerpen tanpa menggunakan storyboard technique. Guru perlu memanfaatkan strategi yang dapat menggali ide kreatif yang ada di dalam
diri siswa, salah satunya dengan menggunakan storyboard technique ini.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, dapat disajikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Pembelajaran menulis teks cerita pendek hendaknya dilaksanakan dengan cara yang bervariasi agar siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk memanfaatkan storyboard technique dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek.
3. Pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan storyboard technique dapat dikembangkan menjadi lebih menarik untuk lebih memotivasi siswa.