Pengertian Storyboard Technique Storyboard Technique

technique ini melibatkan membaca, menulis dan mengilustrasikan. Hal ini efektif karena memotivasi penulis dan pembaca pemula.

b. Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Storyboard

Technique Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan strategi ini menurut Wiesendanger 2001:165 adalah sebagai berikut 1 siswa membagi selembar kertas menjadi banyak enam sampai delapan bagian, 2 siswa mencari gagasan tentang ide-ide cerita dan menggambarkan peristiwa awal dan akhir pada bagian pertama dan terakhir dari kertas tersebut, 3 siswa mengisi bagian-bagian yang tersisa dalam urutan yang sesuai ketika mereka mengembangkan ide-ide cerita mereka, 4 siswa melakukan koreksi atas draf pertama mereka, 5 siswa mengembangkan gambar yang telah mereka buat menjadi sebuah paragraf dan membuat draf akhir, 6 siswa memajang hasil karya mereka di dalam kelas dipublikasikan, dan 7 siswa dapat membagi cerita dengan siswa lain. Sebuah modifikasi dari storyboard technique adalah mintalah siswa untuk memotong setiap bagian cerita mereka dan tempelkan setiap bagiannya ke atas selembar kertas baru. Kemudian mereka mendisain sampul untuk depan buku- buku mereka dan menyusunnya berdasarkan urutan-urutan yang mereka maksudkan. Buku ini bisa mereka banggakan dan bisa untuk dibaca semua orang. Storyboard technique ini bekerja secara efektif untuk penulis pemula, dan juga telah sangat sukses digunakan oleh siswa-siswa yang melakukan perbaikan nilai yang juga mengalami kesulitan dalam menulis.

c. Penerapan Storyboard Technique dalam Pembelajaran Menulis

Cerpen Proses pembelajaran menulis cerpen membutuhkan ruang bagi siswa untuk melatih ketrampilan menulis. Kemampuan menulis cerpen dengan baik tidak begitu saja dimiliki oleh seseorang. Perlu adanya kesadaran untuk belajar dan juga bimbingan dari luar. Di sekolah, selain siswa berupaya untuk belajar menulis cerpen, guru ikut berperan dalam memberikan bimbingan kepada siswa. Storyboard technique dapat digunakan sebagai sebuah alternatif untuk memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan diri dalam menulis cerpen khususnya. Hal ini dikarenakan storyboard technique ini diawali dengan membuat kerangka karangan yang berbentuk gambar. Setelah gambar tersebut jadi, kemudian dikembangkan menjadi bentuk paragraf. Langkah pembelajaran menulis cerpen dengan storyboard technique ini sebagai berikut. 1 Guru meminta siswa membagi selembar kertas menjadi 6-8 bagian. 2 Siswa mencari gagasan tentang ide-ide cerita dan menggambarkan peristiwa awal dan akhir pada bagian pertama dan terakhir dari kertas tersebut. 3 Siswa mengisi bagian-bagian yang tersisa dalam urutan yang sesuai ketika mereka mengembangkan ide-ide cerita mereka. 4 Siswa melakukan koreksi atas draf pertama mereka. 5 Siswa mengembangkan gambar yang telah mereka buat menjadi sebuah paragraf dan membuat draf akhir. 6 Siswa memajang hasil karya mereka di dalam kelas dipublikasikan. 7 Siswa dapat membagi cerita dengan siswa lain.