Kelompok Eksperimen Tahap Eksperimen

b. Kelompok Kontrol

Langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen tanpa storyboard technique adalah sebagai berikut. 1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis cerpen. 2 Siswa diminta membaca dan mengamati contoh cerpen. 3 Setelah mengamati contoh cerpen siswa mulai menulis cerpen. 4 Siswa mengumpulkan hasil tulisan. 5 Guru mengadakan evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran menulis cerpen.

3. Tahap Pascaeksperimen

Setelah kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan atau treatment, langkah selanjutnya yaitu pemberian posttest. Pemberian posttest ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian peningkatan kemampuan menulis cerpen setelah diberi perlakuan. Tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.

F. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam rangka pengumpulan data. Dalam dunia pendidikan, instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara tes atau nontes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, yaitu tes menulis karena kegiatan menulis teks cerita pendek yang dilakukan siswa melibatkan keterampilan menulis. Fungsi instrumen tes ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek pada tahap awal tes awal dan tahap akhir tes akhir. Model penilaian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian analitis. Penilaian analitis adalah penilaian hasil karangan siswa berdasarkan kualitas komponen pendukungnya. Setiap siswa diberi skor dengan interval yang beragam dan skor keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan skor-skor setiap komponen. Dengan cara ini akan diperoleh informasi komponen apa yang skornya tinggi atau yang rendah, dan itu mencerminkan tingkat kompetensi siswa Nurgiyantoro, 2010: 444. Dengan menggunakan model penilaian ini, akan diketahui komponen yang sudah dikuasai dan belum dikuasai oleh siswa sehingga dapat dijadikan acuan oleh guru dalam pembelajaran menulis selanjutnya. Untuk menilai hasil pekerjaan siswa digunakan rubrik penilaian berdasarkan pedoman penilaian siswa dalam “Buku Guru: Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMPMTs Kelas VII”. Menurut Mueller via Nurgiyantoro, 2010: 313, rubrik merupakan sebuah skala penyekoran yang dipergunakan untuk menilai kinerja peserta didik untuk setiap kriteria terhadap tugas-tugas tertentu. Rubrik penilaian berorientasi pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Rubrik penilaian tersebut merupakan penilaian karangan yang bersifat analitis. Tabel rubrik penilaian terlampir.