Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

34

D. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam beberapa siklus, setiap siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebelum penelitian ini dilakukan peneliti mengadakan pengamatan saat pembelajaran guna mengetahui karakteristik siswa di kelas tersebut. Desain penelitian ini ditunjukkan pada gambar sebagai berikut. Keterangan : Siklus I : 0. Perenungan ►3 ▼ ▲2 1 ► 6 ▼ ▲5 4 1. Perencanaan I. 2. Tindakan I dan Observasi I. 3. Refleksi I. Siklus II : 4. Revisi Rencana I. 5. Tindakan II dan Observasi II. 6. Refleksi II. dst. Gambar1. Spiral PTK Kemmis dan Mc Taggart Untuk setiap siklusnya direncanakan akan dilaksanakan selama 4x pertemuan untuk siklus I dan apabila hasil masih belum memenuhi KKM maka akan dilanjut pada siklus ke II dengan jumlah pertemuan 3x. Secara rinci langkah- langkah dalam setiap siklusnya diuraikan sebagai berikut. 3 5 a. Perencanaan planning . Pada tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran Matematika materi pecahan pada siswa kelas IV SD Beji, Pajangan, Bantul. Dari hasil pengamatan selama mengajar diperoleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pecahan kelas IV SD Beji. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: a Menyiapkan Materi pecahan b Menentukan indikator pembelajaran. c Merancang langkah-langkah pembelajaran Matematika yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. d Menyiapkan penguatanreward berupa stiker bertuliskan kata-kata motivasi pada siswa e Merancang instrumen dalam bentuk lembar observasi dalam pelaksanaan pembelajaran materi pecahan. b. Tindakan acting Tindakan sebagai sebuah pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan. Tindakan dipandu oleh perencanaan yang telah dibuat dalam arti, perencanaan tersebut dilihat sebagai rasional dari tindakan menggunakan penguatanreward. Namun, perencanaan yang dibuat tadi harus bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaan tindakan tersebut. Jadi, tindakan bersifat tidak tetap tetapi