Hasil Belajar Siswa Observasi I

6 1 3 Membagi siswa menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil daripada kelompok pada siklus I. 4 Menambah variasi pemberian penguatan reward agar siswa lebih percaya diri dan termotivasi. 5 Menyusun soal postes Postes pada siklus II terdiri atas 20 soal lampiran dalam bentuk soal isian. Tes ini diberikan pada akhir siklus II, yaitu pada pertemuan ke- 3 siklus II. Tes dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas III pada pembelajaran pecahan dengan pemberian penguatan reward .

b. Tindakan siklus II

Berdasarkan perencanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan di kelas IV SD Beji, Pajangan, Bantul sebagai berikut. 1 Proses Pembelajaran Pertemuan I Siklus II Tindakan siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari Senin, 13 Mei 2013 pukul 07.30 sd 08.40 WIB .

1. Kegiatan Awal

Pertemuan I diawali guru dengan memotivasi siswa untuk turut aktif mengikuti pembelajaran yang akan disampaikan dengan cara memberitahukan kepada siswa bahwa bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran seperti menjawab pertanyaan dari guru, memberikan pendapat atau saran yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, maka 62 diakhir pembelajaran guru akan memberikan hadiah kepada siswa tersebut diatas. Kemudian pembelajaran dimulai guru dengan memberikan pertanyaan apersepsi, “Anak-anak siapa yang masih ingat dengan pelajaran matematika pada pertemuan yang lalu, siswapun menjawab “saya bu yaitu tentang pecahan ”. “Pintar”, jawab guru. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi mengurutkan pecahan dari yang terkecil ke pecahan terbesar dengan penyebut sama dan sebaliknya. Serta mengurutkan pecahan dari yang terkecil ke pecahan terbesar dengan penyebut berbeda dan sebaliknya. Guru memancing keaktifan siswa dengan pertanyaan-pertanyaan. Terlihat beberapa siswa aktif merespon pertanyaan guru. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Kemudian guru memberikan lembar sial untuk setiap kelompok. Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan pada siklus I untuk siklus II ini dibuat kelompok yang lebih banyak sehingga anggota setiap kelompok tidak sebanyak pada siklus I. Siswa dalam berdiskusi terlihat lebih terkondisikan tidak seramai pada waktu siklus I. 6 3 Guru memantau kegiatan siswa dan menghampiri setiap kelompok untuk menanyakan kesulitan yang dialami. Pada waktu membahas soal suasana kelas cukup ramai karena siswa ingin menyampaikan hasil pekerjaannya. Ada yang berebut ingin maju untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya, namun ada juga yang menyuruh-nyuruh teman sekelompoknya untuk membacakan hasil diskusi didepan kelas. Seperti pada pertemuan sebelumnya guru memberikan hadiah pada siswa yang aktif dalam berdiskusi, yaitu berupa kartu prestasi. Selesai diskusi dan presentasi siswa mengerjakan soal secara individu. Pembahasan soal individu dilakukan secara klasikal. Bagi siswa yang mendapat nilai tinggi mendapat reward dari guru berupa kartu prestasi.

3. Kegiatan Akhir

` Setelah siswa berdiskusi, presentasi dan latihan soal secara individu kemudian guru mengevaluasi hasil dan memberikan umpan balik pada siswa. Sebelum kegiatan KBM ditutup seperti biasa guru memberikan motivasi pada siswa agar lebih giat dalam belajar. Kemudian guru menutup KBM dengan salam.