Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

34 2. Penentuan Objek Penelitian Menurut Spradley dalam Sugiyono 2011: 297-298 dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin diketahui “apa yang terjadi” di dalamnya pada situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actor yang ada pada tempat place tertentu. Tetapi sebenarnya obyek penelitian kualitatif, juga bukan semata-mata pada situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen tersebut, tetapi juga bisa berupa peristiwa alam, tumbuh- tumbuhan, binatang, kendaraan dan sejenisnya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka objek dari penelitian ini adalah proses diklat pendamping PKH, hasil dari program diklat pendamping PKH, dan dampak yang dihasilkan dari program diklat pendamping PKH di BBPPKS Yogyakarta.

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS Yogyakarta dan UPPKH Kabupaten Bantul.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, karena penelitian ini 35 merupakan penelitian kualitatif. Berikut rincian teknik pengumpulan data yang akan digunakan: 1. Observasi pengamatan Observasi atau disebut juga dengan pengamatan adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Menurut Michael Quinn Patton 2006: 115 sumber penting data evaluasi kualitatif adalah pengamatan langsung dari tangan pertama, tentang suatu program. Maksudnya pergi “masuk ke lapangan”, “lapangan” tempat diberlangsungkannya suatu program. Tujuan data evaluasi berdasarkan pengamatan adalah pertama menggambarkan program secara menyeluruh dan hati-hati. Ini termasuk menggambarkan kegiatan yang berlangsung dalam program, orang yang berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan itu, dan makna bagi orang-orang mengenai apa yang telah diamati. Menurut Michael Quinn Patton 2006: 120 ada beberapa keuntungan atas kerja penelitian dengan pengamatan untuk tujuan evaluasi. Pertama, dengan mengamati secara langsung evaluator dapat lebih baik memahami konteks dalam aktivitas program yang terjadi. Kedua, pengalaman melalui tangan pertama dalam program memungkinkan evaluator menjadi induktif dalam pendekatan. Ketiga, kekuatan metode dengan pengamatan adalah bahwa evaluator yang terlatih mempunyai peluang melihat sesuatu yang bisa jadi secara rutin lepas dari kesadaran yang sesungguhya di antara peserta dalam program. Berdasarkan penjelasan di atas, teknik observasi yang digunakan dalam penelitan ini adalah observasi partisipatif. Karena peneliti

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN IX DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 12 168

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMANTAPAN PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 183

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.

0 0 89

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60