12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Pendidikan Orang Dewasa
a. Pengertian Andragogi
Menurut Arif 1990: 1 istilah andragogi berasal dari bahasa Yunani yaitu andr yang berarti orang dewasa dan agogos yang berarti
memimpin atau membimbing. Maka dengan demikian, andragogi dirumuskan sebagai suatu ilmu dan seni dalam membantu orang
dewasa belajar. Pendidikan dewasa dirumuskan sebagai suatu proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar secara
berkelanjutan sepanjang hidup. Belajar bagi orang dewasa berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk
bertanya dan mencari jawabannya. Pannen dalam Suprijanto, 2011:
11.
Selain itu, menurut Bryson, Reeves, Fansler, dan Houle Suprijanto, 2011: 13, Bryson menyatakan bahwa pendidikan orang
dewasa adalah semua aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh orang dewasa dalam kehidupan sehari-hari yang hanya menggunakan
sebagian waktu dan tenaganya untuk mendapatkan tambahan intelektual. Sedangkan, Reeves, Fansler, dan Houle menyatakan
bahwa pendidikan orang dewasa adalah suatu usaha yang ditujukan
13
untuk pengembangan diri yang dilakukan oleh individu tanpa paksaan legal, tanpa usaha menjadikan bidang utama kegiatannya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa, pendidikan orang dewasa andragogi yaitu suatu proses
kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh orang dewasa untuk membantu orang dewasa dalam mengembangkan dirinya.
b. Asumsi dalam Andragogi
Menurut Arif 1990: 2 andragogi pada dasarnya menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1 Konsep diri
Pada dasarnya konsep diri pada orang dewasa yaitu orang dewasa memandang dirinya sudah mampu untuk sepenuhnya
mengatur dirinya sendiri. Oleh karena itu, seorang dewasa memerlukan perlakuan perlakuan yang sifatnya menghargai,
khususnya dalam pengambilan keputusan. Orang dewasa akan menolak situasi belajar yang kondisinya bertentangan dengan
konsep diri mereka sebagai pribadi yang mandiri. Di lain pihak apabila orang dewasa dibawa ke dalam situasi
belajar yang memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan, maka mereka akan melakukan proses belajar tersebut dengan penuh
pelibatan dirinya secara mendalam.