PROSES Model Evaluasi yang dipilih

45 Tabel 2: Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Aspek Metode Sumber 1. Proses Diklat a. Sumber daya manusia b. Metode pembelajaran diklat c. Cakupan materi diklat d. Kurikulum diklat e. Sarana dan prasarana f. Jadwal diklat Wawancara, Dokumentasi, Bidang penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, widyaswara, alumni peserta diklat pendamping PKH 2. Hasil Diklat: a. Kecakapan akademik b. Kecakapan personal c. Kecakapan sosial d. Kecakapan vokasional Wawancara, Dokumentasi, Observasi Bidang penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, alumni peserta diklat pendamping PKH 3. Dampak Diklat : a. Pendampingan PKH b. Fasilitas kesehatan dan pendidikan Wawancara, Dokumentasi, Observasi Bidang penyelenggara diklat BBPPKS Yogyakarta, alumni peserta diklat pendamping PKH dan peserta PKH KSM kabupaten Bantul

G. Teknik Analisis Data

Menurut UNDP 2009: 178-180, analisis data adalah proses sistematis yang melibatkan pengorganisasian dan mengklasifikasikan informasi yang dikumpulkan, tabulasi, meringkas, dan membandingkan hasil dengan informasi lain yang sesuai untuk mengekstrak informasi yang berguna untuk merespon pertanyaan evaluasi dan memenuhi tujuan evaluasi. Analisis data bertujuan untuk mendeteksi pola temuan dengan menggabungkan sumber-sumber informasi untuk mencapai pemahaman yang lebih besar. Teknik analisis data terdiri dari: 46 1. Rencana analisis Rencana analisis dirancang sesuai dengan desain evaluasi dan rencana kerja rinci dalam laporan awal yang digunakan untuk melanjutkan analisis data dan sintesis. Rencana analisis merupakan alat evaluasi penting yang menggambarkan bagaimana informasi yang dikumpulkan akan terorganisir, diklasifikasikan, saling terkait, dibandingkan dan ditampilkan dengan pertanyaan evaluasi. Selain itu juga termasuk apa yang akan dilakukan untuk mengintegrasikan berbagai sumber. 2. Menafsirkan temuan Menafsirkan temuan adalah proses pemberian makna terhadap temuan-temuan evaluasi yang berasal dari hasil analisis. Informasi ini diperoleh dari fakta, laporan, pendapat, dokumen dan temuan dari data yang diperoleh. Dari informasi yang diperoleh tersebut, selanjutnya peneliti melakukan penafsiran interpretasi. 3. Menarik kesimpulan Kesimpulan yang dianggap sah dan kredibel yaitu yang secara langsung terkait dengan bukti-bukti dan dapat dibenarkan atas dasar metode analisis yang tepat dan sintesis untuk meringkas temuan. Kesimpulan harus: a Pertimbangkan cara-cara alternatif untuk membandingkan hasil terkait dengan tujuan program, kebijakan program, dan kebutuhan program. b Menghasilkan penjelasan alternatif untuk temuan. c Membentuk dasar untuk merekomendasikan tindakan atau keputusan yang konsisten dengan kesimpulan. 47 d Terbatas pada situasi, jangka waktu, orang, konteks dan tujuan. 4. Membuat rekomendasi Rekomendasi didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat. Mengembangkan rekomendasi mempertimbangkan alternatif yang efektif, kebijakan, prioritas pendanaan dan sebagainya dalam konteks yang lebih luas. Hal ini membutuhkan pengetahuan kontekstual yang mendalam, khususnya tentang konteks organisasi di mana keputusan kebijakan dan program akan dibuat dan konteks politik, sosial dan ekonomi di mana inisiatif akan beroperasi. Rekomendasi harus realistis dan mencerminkan kendala yang ditemukan untuk dapat ditindaklanjuti. Setiap rekomendasi harus jelas mengidentifikasi kelompok sasaran dan menetapkan tindakan dan pemikiran yang disarankan. 5. Lesson Learned Pelajaran dari evaluasi terdiri dari pengetahuan baru yang diperoleh dari keadaan tertentu inisiatif, hasil konteks dan bahkan metode evaluasi yang berlaku dan berguna dalam konteks yang serupa lainnya. Pelajaran yang dapat diperoleh dalam evaluasi oleh peneliti terkait dengan kekuatan atau kelemahan dalam persiapan, desain dan implementasi yang mempengaruhi kinerja, hasil dan dampak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang pertama rencana analisis, menafsirkan temuan, menarik kesimpulan, membuat rekomendasi dan yang terakhir pelajaran yang dapat diperoleh dari kegiatan evaluasi.

Dokumen yang terkait

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Studi Evaluatif Program Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di BBPPKS Bandung.

0 4 58

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PESERTA DIKLAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI BBPPKS (BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL).

0 2 42

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN IX DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 12 168

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMANTAPAN PENDAMPING KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 183

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.

0 0 89

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL YOGYAKARTA.

0 2 57

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60