15
berubah sejalan dengan perubahan dari ketiga fase dewasa, sehingga hal ini mengakibatkan pula perubahan dalam kesiapan
belajar. 4
Orientasi terhadap belajar Orang dewasa cenderung untuk mempunyai perspektif
untuk secepatnya mengaplikasikan apa yang mereka pelajari. Mereka terlibat dalam kegiatan belajar, sebagian besar karena
adanya respon terhadap apa yang dirasakan dalam kehidupannya sekarang. Oleh karena itu, pendidikan bagi orang yang sudah
dewasa dipandang sebagai suatu proses untuk meningkatkan kemampuannya dalam memecahkan masalah hidup yang ia hadapi.
2. Konsep Pendidikan dan Pelatihan DIKLAT
a. Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Menurut Hasibuan 2001: 10 MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sedangkan menurut Flippo 2002: 3 MSDM adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian kompensasi,
16
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu,
organisasi, dan masyarakat. MSDM berkaitan erat dengan pengelolaan individu-individu yang terlibat dalam organisasi, sehingga setiap
individu ini dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting
dalam suatu organisasi maupun lembaga, karena dalam hal ini sumber daya manusia akan memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan
organisasi dan lembaga tersebut. Menurut pendapat Flippo 2002: 5 fungsi manajemen
personalia meliputi:
1 Fungsi Manajerial yang meliputi: a
Planning Perencanaan Perencanaan berarti menentukan program personalia yang akan
mendukung tercapainya tujuan lembaga. b
Organizing Pengorganisasian Pengorganisasian berarti melakukan pembagian tugas diantara
seluruh pegawai yang ada agar termotivasi dalam bekerja. c
Directing Pengarahan Pengarahan berarti memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada pegawai yang ada agar termotivasi dalam bekerja. d
Controlling Pengendalian Fungsi ini berhubungan dengan pengendalin, pengawasan, dan
pengontrolan aktivitas-aktivitas pegawai agar sesuai dengan yang diharapkan oleh lembaga.
2 Fungsi Operasional yang meliputi: a
Procurement Pengadaan Upaya untuk mendapatkan jenis dan jumlah tenaga kerja yang
sesuai dengan yang dibutuhkan agar sasaran organisasi dapat tercapai.