Koefisien Determinasi r Uji Signifikansi t

Kinerja Keuangan Perbankan. Oleh sebab itu, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan ”, diterima.

3. Pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Hasil uji regresi sederhana pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan yang telah diolah sebagai berikut: Tabel 11. Ringkasan Hasil Uji Regresi Sederhana Pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Varia bel Nilai r Nilai t Sig Konstan ta Koefisi en r hitung r 2 t hitung t tabel KA- ROA 0,532 0,283 5,962 1,662 0,000 0,003 0,004 Sumber : Data Sekunder Diolah

a. Persamaan Regresi

Berdasarkan Tabel 11 di atas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 0,003 dan koefisien regresi Komite Audit KA terhadap Kinerja Keuangan Perbankan sebesar 0,004. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Kinerja Keuangan Perbankan = 0,003 + 0,004KA Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa jika variabel Komite Audit dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan sebesar 0,003. Selain itu, dapat diketahui jika Komite Audit naik sebesar satu satuan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik sebesar 0,004. Nilai koefisien regresi bernilai positif menunjukkan bahwa variabel Komite Audit berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan.

b. Koefisien Determinansi r

2 Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi r 2 sebesar 0,283. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010- 2013 dipengaruhi oleh 28,3 variabel Komite Audit.

c. Uji Signifikansi t

Berdasarkan Tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 5,962. Jika dibandingkan dengan t tabel pada signifikansi 5 yaitu 1,662, maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel 5,962 1,662. Nilai sig pada Tabel 11 sebesar 0,000 menunjukkan bahwa pengaruh Komite Audit terhadap Kinerja Keuangan Perbankan signifikan sebab nilai sig 0,000 lebih kecil dari nilai α=5. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan variabel Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Komite Audit berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan ”, diterima.

4. Pengaruh CAR terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Hasil uji regresi sederhana pengaruh CAR terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang telah diolah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116