Uji Signifikansi t Pengaruh NIM terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Komisaris Indepanden, Dewan Direksi, CAR, NIM dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik sebesar 0,033 poin. 6 Nilai koefisien regresi NIM sebesar 0,251 berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin NIM variabel Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik 0,251 poin.

b. Koefisien Determinansi R

2 Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,659. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar di BEI periode 2010- 2013 dipengaruhi oleh 65,9 variabel Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, dan NIM.

c. Uji signifikansi F

Berdasarkan Tabel 14, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 33,199. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 2,31, maka nilai F hitung lebih besar dari F tabel 33,199 2,31. Nilai sig pada Tabel 14 sebesar 0,000 menunjukkan bahwa pengaruh Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, dan NIM terhadap Kinerja Keuangan Perbankan adalah signifikan sebab nilai sig 0,000 lebih kecil dar nilai α= 5. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, dan NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Jadi, hipotesis keenam yang menya takan bahwa “Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, dan NIM berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan ” diterima.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Dewan Komisaris Independen terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi yang bernilai -0,008, konstanta yang bernilai 0,026, dan nilai t hitung mutlak yang lebih kecil dari t tabel 0,567 1,662. Nilai konstanta sebesar 0,026 menunjukkan bahwa jika variabel Dewan Komisaris Independen diangggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan menjadi sebesar 0,026. Nilai koefisien regresi sebesar -0,008 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 poin Dewan Komisaris Independen akan menurunkan nilai Kinerja Keuangan Perbankan sebesar -0,008. Hal ini yang menyebabkan hubungan negatif Dewan Komisaris Independen dengan Kinerja Keuangan Perbankan. Nilai koefisien determinasi r 2 sebesar 0,004 menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan yang terdaftar di

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116