Hasil Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 2 di atas dapat dilihat bahwa titik-titik grafik menyebar di sekitar garis diagonal sehingga data pada penelitian ini
berdistribusi normal. Selain itu, pada tabel 5 di atas dapat dilihat nilai Asymp. Sig.2-tailed lebih dari
α=0,05 yakni sebesar 0,427. Jadi data
penelitian ini berdistribusi normal. 2.
Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah tiap variabel independen saling berhubungan secara linear. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolinearitas merupakan salah satu syarat untuk pengujian regresi
berganda. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Hasil pengolahan data uji multikolinearitas sebagai
berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
92 Normal Parameters
a,,b
Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,00571660
Most Extreme Differences Absolute 0,091
Positive 0,091
Negatif -0,044
Kolmogorov-Smirnov Z 0,876
Asymp. Sig. 2-tailed 0,427
Sumber : Lampiran IX, halaman 112
Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
T
olerance
VIF
1
Constant -0,033
0,007 -4,542 0,000
Dewan Komisaris
Independen 0,035
0,009 0,257
3,729 0,000 0,833 1,201
Dewan Direksi
0,002 0,000
0,456 5,415 0,000
0,559 1,789 Komite Audit
0,001 0,001
0,065 0,757 0,451
0,532 1,880 Capital
Adequacy Ratio
0,033 0,019
0,117 1,699 0,093
0,840 1,190
Net Interest Margin
0,251 0,039
0,518 6,466 0,000
0,619 1,617 a. Dependent Variable: Return on asset
Sumber : Lampiran IX, halaman 113 Berdasarkan Tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa seluruh nilai
tolerance variabel independen lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.