Pengaruh Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan Perbankan
bahwa jika variabel Komite Audit dianggap konstan maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan menjadi sebesar 0,003. Nilai koefisien regresi
sebesar 0,004 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 poin Komite Audit akan menaikan Kinerja Keuangan Perbankan sebesar 0,004. Hal inilah
yang menunjukkan hubungan positif antara Komite Audit dengan Kinerja Keuangan Perbankan. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel pada
signifikansi 5 5,962 1,662 berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih k
ecil dari nilai α =5, hal ini menunjukkan pengaruh Komite Audit adalah signifikan. Selain itu, nilai
koefisien determinasi sebesar 0,283 menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan dipengaruhi oleh 28,3 variabel Komite Audit dan
71,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Candra Rifqi Triwinasis 2013 yang menyatakan bahwa Komite Audit
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Hasil penelitian Candra Rifqi Triwinasis 2013 menunjukkan hasil
koefisien regresi sebesar 0,383 dan sig sebesar 0,005. Komite Audit memiliki peran dalam pengawasan internal perbankan. Adanya Komite
Audit dapat mengurangi praktek yang tidak sehat dalam perbankan seperti manipulasi laba. Pengawasan Komite Audit dapat menghambat perilaku
manajemen yang dapat merugikan stakeholder. Komite Audit yang juga memiliki peran dalam menjembatani hubungan antara auditor internal,
auditor eksternal, dan dewan komisaris sehingga proses audit dapat terlaksana dengan baik. Komite Audit juga membantu perbankan dalam
melaksanakan prinsip
GCG yakni
transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran. Komite Audit membantu perusahaan untuk memberikan laporan keuangan yang berisi
informasi yang material dan relevan. Dengan adanya transparansi dan laporan keuangan yang relevan dapat menarik masyarakat dan juga
investor untuk menanamkan modal sehingga bank akan lebih mudah melakukan operasi perusahaan dan dapat meningkatkan kinerja.
Keberadaan Komite Audit terbukti mampu meningkatkan Kinerja Keuangan Perbankan. Keberadaan Komite Audit mampu mengurangi
perilaku manajemen yang tidak sehat. Komite Audit berperan dalam mengawasi proses audit dan juga berlangsungnya sistem pengendalian
internal. Keberadaan Komite Audit mampu meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Komite Audit mampu meningkatkan Kinerja
Keuangan Perbankan disebabkan oleh berkurangnya perilaku tidak sehat manajemen dan meningkatnya kepercayaan investor terhadap perbankan.