Persamaan Regresi Koefisien Determinasi r

nilai sig sebesar 0,000 lebih k ecil dari nilai α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh NIM terhadap kinerja keuangan perbankan adalah signifikan. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Jadi, hipotesis kelima yang menyatakan bahwa “Net Interest Margin NIM berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan ”, diterima.

6. Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite

Audit, CAR, dan NIM terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Berikut ini merupakan hasil uji regresi linear berganda yang telah diolah : Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Regresi Berganda Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, NIM Secara Bersama-sama terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Variabel Indepen den Variabel Depen den Nilai R Nilai F Sig Konstan ta Koefi sien R hitung R 2 F hitung F tabel DKI ROA 0,812 0,659 33,199 2,31 0,00 -0,033 0,035 DD 0,002 KA 0,001 CAR 0,033 NIM 0,251 Sumber : Data Sekunder diolah

a. Persamaan Regresi

Berdasarkan Tabel 14 di atas, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Kinerja keuangan perbankan = -0,033 + 0,035DKI + 0,002DD + 0,001KA + 0,033CAR + 0,251NIM Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui: 1 Nilai konstanta -0,033 berarti bahwa jika seluruh variabel independen dianggap konstan maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan sebesar -0,033. 2 Nilai koefisien regresi Dewan Komisaris IndependenDKI sebesar 0,035 berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin Dewan Komisaris Independen variabel Dewan Direksi, Komite Audit, CAR, NIM dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik 0,035 poin. 3 Nilai koefisien regresi Dewan DireksiDD sebesar 0,002 berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin Dewan Direksi variabel Dewan Komisaris independen, Komite audit, CAR, NIM dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik 0,002 poin. 4 Nilai koefisien regresi Komite Audit KA sebesar 0,001 berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin Komite Audit variabel Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, CAR, NIM dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan akan naik sebesar 0,001 poin. 5 Nilai koefisien regresi CAR sebesar 0,033 berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin CAR variabel Dewan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116