Unsur-unsur Good Corporate Governance

2010: 31 Dewan Direksi bertanggung jawab dalam pelaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui oleh dewan komisaris, pemeliharaan suatu struktur organisasi, dan memastikan bahwa pendelegasian wewenang berjalan secara efektif. Dewan Direksi juga berperan dalam meningkatkan hubungan dengan pihak luar perbankan. Hubungan perbankan dengan pihak luar sangat penting bagi perbankan dalam proses menghimpun dan menyalurkan dana. Menurut Pfeffer Salancik 1978 dalam Sam’ani 2008 menyatakan bahwa semakin besar kebutuhan akan hubungan eksternal yang semakin efektif maka akan meningkatkan kebutuhan jumlah Dewan Direksi. Menurut Greuning 2011: 51 , Dewan Direksi merupakan pemain utama dalam manajemen risiko dan memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut: 1 Merumuskan kebijakan yang jelas bagi setiap bidang manajemen risiko. 2 Membentuk struktur yang jelas terkait pendelegasian wewenang dan tanggung jawab pada setiap tingkat. 3 Melakukan peninjauan kebijakan untuk memprediksi risiko yang dapat diterima serta mengetahui kebutuhan modal yang diperlukan untuk operasional bank. 4 Memastikan keefektifan manajemen senior dalam pengambilan langkah yang diperlukan untuk mengidenifikasi, mengukur, memantau dan mengelola keuangan dan risiko operasional bank. 5 Memastikan fungsi audit internal berfungsi secara efektif dalam penelaahan atas kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur. 6 Memastikan terbentuknya praktik kerja yang sehat dan lingkungan kerja yang positif. 7 Melakukan evaluasi tahunan kinerja kepala manajemen eksekutif.

e. Komite Audit

Dalam upaya meringankan tugas dewan komisaris maka dibentuklah komite-komite, salah satunya Komite Audit. Komite Audit berperan untuk mengoptimalkan mekanisme pengawasan internal perusahaan. Komite Audit berperan untuk menjembatani hubungan antara auditor eksternal dengan perusahaan dan juga dewan komisaris dengan auditor internal. Ikatan Komite Audit Indonesia dalam Muh. Arief Effendi 2009: 25 mendefinisikan Komite Audit sebagai suatu komite yang bekerja secara profesional dan independen yang dibentuk oleh dewan komisaris dan, dengan demikian, tugasnya adalah membantu dan memperkuat fungsi dewan komisaris atau dewan pengawas dalam menjalankan fungsi pengawasan oversight atas proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, pelaksanaan audit dan implementasi dari corporate governance di perusahaan-perusahaan. Komite Audit dibentuk untuk membantu dewan komisaris dan dewan direksi dalam melaksanakan tugas mereka, terutama dalam pengendalian internal perusahaan dan pelaporan informasi keuangan. Komite Audit harus mampu memahami isu-isu akuntansi yang dihadapi perusahaan dan mampu memberi saran kepada dewan mengenai dampak dari isu-isu tersebut Walace Zinkin. 2005: 209.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

4 87 100

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116