hasil yang dicapai oleh murid pada mata pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam wujud angka Soematri, 1978.
2.5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri terdiri dari faktor biologis dan faktor psikologis sebagai contoh faktor kesehatan jasmani dan rohani,
kecerdasan intelegensia, daya ingat, kemauan, bakat Dimyati, 1989.
2.5.1.1 Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi faktor biologis dan psikologis, mulai dari kandungan, sampai lahir dan sesudah lahir sudah tentu merupakan
hal yang sangat menentukan keberhasilan seseorang. Hal ini merupakan salah satu faktor biologis yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor biologis yang lain yaitu kondisi
kesehatan fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Namun demikian didalam menjaga kesehatan fisik ada beberapa hal yang sangat perlu
diantaranya makan dan minum harus teratur serta memenuhi persyaratan kesehatan, olahraga dan istirahat yang cukup Dimyati, 1989.
Selain faktor biologis terdapat faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor psikologis tersebut antara lain intelejensi, kemauan, bakat, dan daya ingat.
Intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang mempunyai intelegensi jauh dibawah normal akan sulit
diharapkan untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam proses belajar. Sangat perlu
Universitas Sumatera Utara
dipahami bahwa intelegensi itu bukan merupakan satu-satunya faktor penentu keberhasilan seseorang. Intelegensi itu hanya merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor.
Sebaliknya, seseorang yang intelegensinya tidak seberapa tinggi atau sedang, mungkin saja mencapai prestasi belajar tinggi jika proses belajarnya ditunjang dengan berbagai faktor
lain yang memungkinkan untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal Slameto, 2003. Kemauan dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan belajar
seseorang. Lebih dari itu, dapat dikatakan kemauan merupakan motor penggerak utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap segi kehidupannya. Bagaimanapun
baiknya proses belajar yang dilakukan seseorang hasilnya akan kurang memuaskan jika orang-orang tersebut tidak mempunyai kemauan yang keras. Bakat memang merupakan
salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan belajar seseorang dalam suatu bidang tertentu. Kegagalan dalam belajar yang sering terjadi sehubungan dengan bakat justru
disebabakan seseorang terlalu cepat merasa dirinya tidak berbakat dalam suatu bidang Hakim, 2000.
Daya ingat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Daya ingat dapat didefinisikan sebagai daya jiwa untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan kembali
suatu kesan. Sesuai dengan tahap-tahapnya, daya ingat mempunyai sifat-sifat yaitu sifat lambat atau cepat yaitu menunjukkan lamanya waktu untuk memasukan kesan kedalam
pikiran. Sifat setia yaitu kesan-kesan yang masuk dapat disimpan sama persis dengan objek yang sebenarnya. Sifat tahan lama dimiliki oleh daya menyimpan yang berarti kesan-kesan
yang masuk dapat disimpan dalam waktu lama atau tidak mudah lupa. Sifat luas dimiliki oleh daya menyimpan, yang berarti dapat menyimpan kesan dalam jumlah yang banyak.
Universitas Sumatera Utara
Sifat siap dimiliki oleh daya reproduksi, yang berarti dapat mengeluarkan kembali kesan- kesan yang telah tersimpan di dalam pikiran, baik secara lisan maupun tulisan, kemampuan
mengingat ini dipengaruhi pula oleh daya jiwa yang lain diantaranya adalah kemauan dan daya konsentrasi. Daya konsentrasi: merupakan suatu kemampuan untuk memfokuskan
pikiran, perasaan, kemauan dan segenap pancaindera ke satu objek di dalam suatu aktivitas Gie, 1995
2.5.1.2 Faktor Eksternal