2.7 Kerangka Konsep
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan sampel anak usia sekolah yang vegetarian dan non vegetarian, dan kelompok ini dijadikan sebagai variabel independen.
Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah pola konsumsi, status gizi dan prestasi belajar. Pola konsumsi melihat jenis makanan, frekuensi makan, tingkat konsumsi energi
dan tingkat konsumsi protein. Variabel status gizi diukur dari indeks BBU dan IMTU, sedangkan prestasi belajar melihat rapor bulanan selama siswa belajar di kelas lima.
Penelitian ini melihat perbedaan proporsi pola konsumsi, status gizi dan prestasi belajar pada anak kelompok vegetarian dan non vegetarian. Kerangka konsep penelitian dapat
digambarkan seperti berikut ini:
Gambar. 2.1. Kerangka konsep pola konsumsi, status gizi dan prestasi belajar anak vegetarian dan non vegetarian kelas V sekolah dasar Yayasan Perguruan
Bodhicitta Medan. Vegetarian
Non Vegetarian
Pola Konsumsi - Tingkat konsumsi
energi - Tingkat konsumsi
protein
Status Gizi
Prestasi Belajar
Universitas Sumatera Utara
36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cros sectional. Dimana semua pengamatan pada semua variabel dilakukan sekali
waktu dalam saat bersamaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Yayasan Perguruan Bodhicitta Jalan Selam no 3941 Medan, Sumatera Utara. Adapun pemilihan lokasi ini karena sekolah ini
merupakan salah satu sekolah dengan mayoritas siswanya merupakan penganut vegetarian di wilayah Medan dan Perguruan Buddhis Bodhicitta ini merupakan perguruan Buddhis
pertama di Medan. Selain itu, berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa dari 40 anak SD kelas V di Sekolah Bodhicitta Medan didapatkan data
bahwa 26 anak 65 yang vegetarian sedangkan sisanya 14 anak 35 nonvegetarian, untuk rangking kelas 1-3 diraih oleh anak yang nonvegetarian sedangkan prestasi
belajarranking anak vegetarian rata-rata berada di bawah anak yang nonvegetarian. Anak nonvegetarian juga memiliki berat badan dan tinggi badan yang lebih baik dibanding anak
yang vegetarian.
Universitas Sumatera Utara