18 2. Nilai pembelajaran
Menemukan guru harus memeriksa Instructional Games secara hati-hati baik dalam perannya sebagai alat untuk memotivasi maupun sebagai alat
pembelajaran. 3. Tepatnya keterampilan khusus yang dibutuhkan
Menemukan guru harus memastikan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran
dengan menggunakan
Instructional Games
menjadi termotivasi, bukan menjadi tertekan oleh aktivitas pembelajaran tersebut.
4. Rendahnya tingkat kekejaman Menemukan games yang di dalamnya terdapat kekejaman dan peperangan
memerlukan penyaringan secara hati-hati untuk menghindari agar peragaan kekejaman atau peperangan tersebut tidak dicontoh.
Instructional games yang baik memiliki kriteria yaitu menyediakan aktivitas belajar yang menarik, memiliki nilai pembelajaran, siswa mempunyai
kemampuan menyelesaikan games tersebut dan rendahnya tingkat kekejaman yang ada di dalam games tersebut.
e. Karakteristik instructional games
Newby 2000 mengungkapkan bahwa, Instructional Games memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Bersifat memotivasi Keuntungan menggunakan game komputer adalah bisa bervariasinya
elemen yang bersifat memotivasi, termasuk di dalamnya kompetisi, kerjasama, tantangan, fantasi atau khayalan, pengakuan dan penghargaan.
2. Struktur game Struktur game memiliki artian terdapatnya aturan dalam bermain dan tujuan
dalam game bersangkutan.
19 3. Ketertarikan pancaindera
Game dalam
komputer menimbulkan
rasa ketertarikan
dengan digunakannya gambar, animasi, suara dan ketertarikan pancaindera lainnya.
Secara garis besar karakteristik instructional games yaitu memberikan motivasi, memiliki struktur permainan dalam mencapai tujuan, dan memiliki daya
tarik siswa untuk bermain games tersebut.
f. Kelebihan dan kekurangan games dalam pembelajaran
Penggunaan permainan pada pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang diungkapkan Smaldino 2000 yaitu:
Kelebihan 1.
Permainan menyediakan kerangka yang menarik untuk kegiatan
pembelajaran. Permainan bisa menarik karena dalam permainan terdapat unsur-unsur yang diselipkan di dalamnya kesenangan. Permainan pun tak
mengenal usia, baik itu anak-anak, muda bahkan tua sekalipun, bisa mendapatkan kesenangan dalam permainan, dan khusus untuk permainan
dalam pembelajaran bisa didapatkan pula pengetahuan di dalamnya. 2.
Permainan memberikan sesuatu yang baru dibandingkan dengan rutinitas kelas yang biasa. Permainan bisa membangkitkan minat dan ketertarikan
dalam pembelajaran dengan sesuatu hal yang baru. 3.
Suasana yang santai dan menyenangkan yang diberikan oleh permainan bisa sangat membantu bagi mereka seperti mereka yang mengalami
kesulitan dalam menerima pembelajaran yang menghindari pembelajaran yang terstruktur.
4. Permainan bisa menjaga pembelajar agar bisa tetap tertarik pada tugas yang diulang-ulang, contohnya menghafal tabel perkalian. Materi yang