84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian dan pengembangan ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran bagian-bagian busana berbasis Computer Assisted Instruction
CAI model instructional games. Media pembelajaran ini berupa games edukasi dengan judul “Reyko Desainer” yang berisi materi macam-macam garis
leher, lengan dan rok. Pembuatan media pembelajaran ini melalui beberapa tahapan
yaitu: melakukan
analisis produk
yang dikembangkan,
mengembangkan produk awal, validasi ahli dan revisi, ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir.
2. Media pembelajaran bagian-bagian busana berbasis Computer Assisted Instruction CAI model instructional games dinyatakan layak untuk digunakan.
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan data penelitian memperoleh hasil persentase kelayakan dari uji ahli media pembelajaran dan guru sebesar 91.2
berada dalam kategori sangat layak, uji ahli materi dan guru sebesar 94.7 berada dalam kategori sangat layak, uji skala kecil sebesar 97.5 berada
dalam kategori sangat layak dan uji skala besar sebesar 76.5 berada dalam kategori layak.
85
B. Keterbatasan Produk
Beberapa keterbatasan produk yang dikembangkan, diantaranya: 1. Terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki peneliti, sehingga pengembangan
media pembelajaran Menggambar Busana berbasis Computer Assisted Instruction CAI ini hanya terbatas pada materi macam-macam garis leher,
lengan dan rok 2. Siswa belum terbiasa menggunakan media pembelajaran berbantuan
komputer, sehingga diperlukan perhatian ekstra untuk mengkondisikan siswa saat berlangsungnya proses pembelajaran.
C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Pada waktu mendatang, mengingat produk hasil penelitian dan pengembangan dapat memberikan dampak yang baik bagi proses pembelajaran, maka kiranya
guru dapat melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut dengan cakupan yang lebih luas ataupun pada materi yang lain, bahkan mata pelajaran lain.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Penggunaan media instructional games pada mata pelajaran Menggambar Busana dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran
karena pembelajaran dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan sehingga siswa antusias dan tidak merasa bosan saat pembelajaran
berlangsung. Namun dalam penggunaannya perlu mempertimbangkan jumlah komputer. Jika jumlah komputer terbatas maka media pembelajaran ini dapat