22 Reis Shaver 1988 mendefinisikan intimasi pertemanan sebagai
proses interpersonal dalam interaksi dua individu, berbagi pengalaman dan mengeskpresikan perasaan, komunikasi verbal dan nonverbal, motivasi
kepuasan sosial, memperbesar atau mengurangi ketakutan sosial, bicara dan belajar tentang diri individu, serta keunikan karakteristik individu
dalam Collins Sroufe, 1999: 2. Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian intimasi pertemanan
merupakan hubungan pertemanan yang baik dalam kehidupan individu dengan frekuensi hubungan lebih dibandingkan teman lain yang
menunjukkan kualitas
persahabatan, berbagi
pengalaman, mengeskpresikan perasaan, keunikan karakteristik individu, memberikan
setiap individu kebebasan melintasi batas normal, serta memasuki ruang dimana individu lebih bernilai dan lebih pribadi.
2. Aspek Intimasi Pertemanan
Intimasi pertemanan memiliki 5 aspek Grime, 2005: 16-17, meliputi:
a. Eksklusivitas
Eksklusivitas merefleksikan keunikan teman dan pentingnya interaksi berdua dengan teman. Individu menghargai dan menerima
keunikan yang dimiliki teman, menganggap keunikan teman sebagai hal yang menarik. Daya tarik ini yang membuat individu ingin mengenal
lebih mendalam tentang teman dengan meningkatkan interaksi diadik
23 dyadic dengan teman. Tingginya interaksi diadik dengan teman akan
membawa individu dalam hubungan yang lebih intim dan ekslusif.
b. Kejujuran Dan Spontanitas
Kejujuran dan spontanitas merupakan dasar sebuah hubungan. Hubungan interpersonal yang dilandasi kejujuran dan spontanitas antara
individu dengan orang lain, umumnya di masa yang akan datang memiliki hubungan yang lebih intim. Individu yang jujur dan spontan
biasanya lebih disukai orang lain. Kejujuran dan spontanitas dapat memprediksi tingkat keintiman dalam pertemanan.
c. Kasih Sayang
Kasih sayang memprediksi keterikatan perasaan individu dengan satu teman terbaik. Tanpa kasih sayang hubungan tidak seindah yang
diharapkan. Individu yang memiliki kasih sayang mempunyai hubungan interpersonal yang hangat. Baik laki-laki maupun perempuan
biasanya lebih mengasihi dan menyayangi teman intim mereka daripada teman biasa.
d. Kepercayaan dan Kesetiaan
Kepercayaan berperan penting dari sebuah hubungan yang akan menghasilkan kesetiaan. Kesetiaan merupakan proses panjang dari
kepercayaan. Rasa percaya berawal dari menghargai dan mendukung apa yang orang lain lakukan. Saling percaya akan memperkuat suatu
hubungan. Individu yang mempercayai orang lain akan menceritakan berbagai hal pribadi tentang dirinya kepada orang lain. Seberapa banyak
24 hal yang diungkapkan individu kepada orang lain menunjukkan tingkat
kepercayaan individu kepada orang lain.
e. Sensitivitas dan Pengertian
Sensitivitas individu dapat dilihat dari tingginya rasa empati dan pengertian kepada orang lain. Individu yang lebih mudah merasakan
empati dan mengerti orang lain lebih dihargai keberadaannya. Empati yaitu ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, dan mengerti
bagaimana keadaaan orang lain. Mencoba memposisikan diri apabila berada dalam posisi orang lain.
Berdasarkan uraian di atas aspek intimasi pertemanan dapat disimpulkan berupa eksklusivitas, kejujuran dan spontanitas, kasih sayang,
kepercayaan dan kesetiaan, sensitivitas dan pengertian.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intimasi Pertemanan