38
c.  Mulai Bertanggung Jawab sebagai Warga Negara
Individiu  yang berusia 17 tahun lebih diwajibkan memiliki kartu tanda  penduduk  KTP  yang  merupakan  identitas  resmi  sebagai  warga
negara,  agar  hak  dan  kewajibannya  diakui  di  mata  hukum.  Tanggung jawab sebagai warga negara seperti membayar pajak, mengikuti pemilu,
dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
d.  Bergabung dengan Suatu Aktivitas atau Perkumpulan Sosial
Manusia  selain  menjadi  makhluk  individu  juga  merupakan makhluk  sosial  yang  membutuhkan  orang  lain  dalam  kehidupannya.
Individu  biasanya  membuat  aktivitas  atau  perkumpulan  sosial  untuk sekedar  menyalurkan  hobi,  menggalang  dana,  menjadi  sukarelawan,
arisan, dan membentuk komunitas tertentu. Dengan  demikian  tugas-tugas  perkembangan  pada  masa  dewasa  awal
adalah memilih pasangan hidup, mulai bekerja atau membangun karir, mulai bertanggung  jawab  sebagai  warga  negara  dan  bergabung  dengan  suatu
aktivitas  atau  perkumpulan  sosial.  Tugas-tugas  perkembangan  dewasa  awal dapat  terpenuhi  apabila  individu  mampu  menjalin  intimasi  pertemanan
dengan  teman  sejenis  maupun  teman  lawan  jenis,  karena  dalam  kehidupan sosial individu selalu berkaitan dengan orang lain.
D.  Keterkaitan  antara Self  Disclosure  dan  Intimasi  Pertemanan  dengan
Bimbingan dan Konseling
Keterkaitan  antara  self  disclosure  dengan  bimbingan  dan  konseling yaitu  self  disclosure  merupakan  bidang  bimbingan  dan  konseling  pribadi.
39 Bidang  bimbingan  dan  konseling  pribadi,  menurut  Permendikbud  No.  111
Tahun  2014  halaman  13,  tentang  BK  di  Pendidikan  Dasar  dan  Pendidikan Menengah,  merupakan  suatu  proses  untuk  memahami,  menerima,
mengarahkan,  mengambil  keputusan,  dan  merealisasikan  keputusannya secara  bertanggung  jawab  tentang  perkembangan  aspek  pribadi  individu,
sehingga  individu  dapat  mencapai  perkembangan  diri  secara  optimal, mencapai  kebahagiaan,  dan  kesejahteraan  hidupnya.  Manfaat  bidang
bimbingan dan konseling pribadi, dalam hal ini self disclosure DeVito, 2015: 65-67  yaitu  pengetahuan  diri,  kemampuan  mengatasi  masalah,  peningkatan
komunikasi, dan hubungan lebih bermakna. Intimasi  pertemanan  memiliki  keterkaitan  dengan  bimbingan  dan
konseling  dalam  bidang  bimbingan  dan  konseling  sosial.  Bimbingan  dan konseling  sosial,  menurut  Permendikbud  No.  111  Tahun  2014  halaman  14,
tentang  BK  di  Pendidikan  Dasar  dan  Pendidikan  Menengah,  adalah  suatu proses  untuk  memahami  lingkungannya,  dapat  melakukan  interaksi  sosial
secara  positif,  terampil  berinteraksi  sosial,  maupun,  mengatasi  masalah- masalah sosial yang dialami, mampu menyesuaikan diri, memiliki keserasian
hubungan  dengan  lingkungan  sosialnya  sehingga  mencapai  kebahagiaan  dan kebermaknaan  dalam  kehidupannya.  Manfaat  bidang  bimbingan  dan
konseling  sosial,  dalam  hal  ini  intimasi  pertemanan  Bleske    Buss,  2000: 147, ialah menghargai pertemanan, bersedia berbicara terbuka dengan teman,
dukungan  terhadap  self  esteem,  mendapatkan  informasi  lawan  jenis,  dan persahabatan.
40 Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  keterkaitan  antara  self  disclosure
dan  intimasi  pertemanan  dengan  bimbingan  dan  konseling  yaitu  self disclosure merupakan bidang bimbingan dan konseling pribadi, dan intimasi
pertemanan merupakan bidang bimbingan dan konseling sosial.
E.  Hasil Penelitian yang Relevan