10
1. Self Disclosure: kesukarelaan individu berbagi tentang sejarah
kehidupannya, kesukaannya, sikap pribadi, perasaannya, nila-nilai yang dianut, impian, pengalaman dan rahasia diri sendiri kepada orang lain,
secara transparan, sehingga memberikan orang lain akses mengetahui sikap pribadi individu yang berperan penting dalam kedekatan hubungan
interpersonal.
2. Intimasi Pertemanan : hubungan pertemanan yang baik dalam kehidupan
individu dengan frekuensi hubungan lebih, dibandingkan teman lain yang menunjukkan
kualitas persahabatan,
berbagi pengalaman,
mengeskpresikan perasaan, keunikan karakteristik individu, memberikan setiap individu kebebasan melintasi batas normal, serta memasuki ruang
dimana individu lebih bernilai dan lebih pribadi.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Self Disclosure 1. Pengertian
Self Disclosure
Self disclosure menurut Altman Taylor 2012: 114 adalah kesukarelaan individu berbagi tentang sejarah kehidupannya, kesukaannya,
sikap pribadi, perasaannya, nila-nilai yang dianut, impian, pengalaman dan rahasia diri sendiri kepada orang lain, secara transparan.
Menceritakan rahasia atau memberikan orang lain akses mengetahui sikap pribadi individu yang ditunjukkan pada beberapa teman yang intim
dan dipercaya, baik berupa bahasa verbal maupun nonverbal menurut Duck 2007: 82 disebut self disclosure.
Pearson 1981: 5 berpendapat self disclosure adalah pengungkapan diri individu kepada orang lain, menggunakan bahasa verbal, yang
memiliki karakteristik jujur, disengaja, dan kesediaan berbagi informasi pribadi.
Pengertian self disclosure dapat disimpulkan menjadi kesukarelaan individu berbagi tentang sejarah kehidupannya, kesukaannya, sikap
pribadi, perasaannya, nila-nilai yang dianut, impian, pengalaman dan rahasia diri sendiri kepada orang lain, secara transparan, sehingga
memberikan orang lain akses mengetahui sikap pribadi individu yang
berperan penting dalam kedekatan hubungan interpersonal.