13
d. Kecermatan dan Kejujuran
Kecermatan dan kejujuran merupakan kemampuan untuk mengetahui dan mengenali diri sendiri, sehingga dapat melakukan self
disclosure dengan baik. Self disclosure yang dilakukan benar-benar mengungkapkan siapa diri individu sebenarnya. Informasi yang
diungkapkan mendetail dan jujur sesuai kenyataan yang ada.
e. Kedalaman Self Disclosure
Self disclosure dapat bersifat dalam atau dangkal, ditinjau dari hal pribadi yang diungkapkan. Self disclosure bersifat dangkal apabila
hubungan di antara individu tidak terlalu dekat dan belum terlalu mengenal pribadi masing-masing. Self disclosure bersifat dalam apabila
individu merasa nyaman, saling memiliki dan mengenal karakterisik pribadi masing-masing.
Dengan demikian dapat disimpulkan self disclosure memiliki 5 aspek yaitu intensitas, kuantitas, valensi, kecermatan dan kejujuran,
serta kedalaman.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Disclosure
DeVito 2011: 65-67 menguraikan 7 faktor yang mempengaruhi self disclosure pada individu, sebagai berikut:
a. Besar Kelompok
Self disclosure lebih banyak terjadi pada kelompok kecil daripada kelompok besar. Kelompok kecil lebih memungkinkan terjadinya self
disclosure, karena intensitas komunikasi lebih dekat satu sama lain.
14 Kondisi yang paling sesuai untuk self disclosure yaitu pada kelompok
yang terdiri dari dua orang dyad, dimana satu pihak melakukan self disclosure, pihak lain dapat mendengarkan dengan cermat. Ada
tidaknya dukungan menjadi salah satu penyebab dilanjutkan atau tidak dilanjutkannya self disclosure. Apabila pendengar lebih dari satu
situasinya sedikit sulit karena akan ada perbedaan persepsi, pendapat, dan tanggapan dari masing-masing pihak yang merespon pihak yang
melakukan self disclosure.
b. Perasaan Menyukai
Individu akan lebih self disclosure kepada orang yang disukai daripada orang yang tidak disukai, karena orang yang disukai akan
memberikan dukungan positif terhadap self disclosure individu. Jika terjadi hubungan timbal balik, artinya orang yang disukai juga
menyukai individu sehingga keduanya saling menyukai dan merasa nyaman maka self disclosure akan berlanjut, sebab individu banyak
melakukan self disclosure kepada orang yang dipercaya.
c. Efek Diadik
Individu melakukan self disclosure pada orang yang juga melakukan self disclosure. Efek diadik atau bersifat timbal balik ini
yang membuat individu merasa nyaman untuk melakukan self disclosure, mendorong berkomunikasi atau berinteraksi, memberikan
tanggapan, sehingga membuat hubungan semakin intim.
15
d. Kompetensi
Individu yang kompeten lebih banyak melakukan self disclosure daripada individu yang kurang kompeten. Individu yang kompeten
memilki rasa percaya diri untuk melakukan self disclosure dan memiliki lebih banyak hal positif untuk diberikan kepada orang lain daripada
individu yang kurang kompeten.
e. Kepribadian