Self Disclosure in Intimate Relationship: Associations with Individual Intimacy in Adolescent Friendship: The Roles of Attachment, Intimacy as an Interpersonal Process: The Importance of Self

40 Dengan demikian dapat disimpulkan keterkaitan antara self disclosure dan intimasi pertemanan dengan bimbingan dan konseling yaitu self disclosure merupakan bidang bimbingan dan konseling pribadi, dan intimasi pertemanan merupakan bidang bimbingan dan konseling sosial.

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian sebelumnya, antara lain:

1. Self Disclosure in Intimate Relationship: Associations with Individual

and Relationship Characteristics Over Time oleh Sprecher Hendrick, 2004. Berdasarkan penelitian ini baik laki-laki maupun perempuan mengindikasikan kemiripan tingginya tingkat self disclosure. Hasil uji hipotesis mengungkapkan adanya hubungan positif antara self disclosure dengan harga diri dari karakteristik individu, penghargaan hubungan yaitu percaya sebagai teman intim, dan kemampuan menanggapi.

2. Intimacy in Adolescent Friendship: The Roles of Attachment,

Coherence, and Self Disclosure oleh Bauminger, Finzi-Dottan, Chason, Har-Even, 2008. Pada penelitian ini kasih sayang, koherensi, dan self disclosure sangat memprediksi intimasi. Self disclosure dan koherensi juga berinteraksi untuk memberikan pengaruh pada intimasi dimana tendensi ke arah self disclosure berkontribusi untuk intimasi pada tingkat yang lebih tinggi daripada koherensi. Structural Equation Modeling mengindikasikan bahwa hanya self disclosure dan koherensi yang memiliki efek langsung pada intimasi. 41

3. Intimacy as an Interpersonal Process: The Importance of Self

Disclosure, Partner Disclosure, and Perceived Partner Responsiveness in Interpersonal Exchanges oleh Laurenceau, Barrett, Pietromonaco, 1998. Penelitian tersebut sangat mendukung konsep intimasi sebagai kombinasi dari self disclosure dan hubungan kedekatan pada tingkat interaksi individu dengan tanggapan teman sebagai bagian mediator dalam proses intimasi. Self disclosure dari emosi muncul sebagai prediktor yang lebih penting dalam intimasi daripada self disclosure dari fakta dan informasi. Kesimpulan dari 3 hasil penelitian di atas menyatakan bahwa self disclosure dan intimasi pertemanan memiliki hubungan positif, karena self disclosure individu memberikan efek langsung dan memiliki tingkat lebih tinggi dari faktor lain yang mempengaruhi proses intimasi pertemanan.

F. Kerangka Berpikir