49 Saifuddin Azwar 2012: 9 menyatakan bahwa respon terhadap skala
psikologi, diberi skor melalui proses scaling penskalaan. Pemberian skor, setiap respon positif terhadap aitem favorabel positif akan diberi bobot yang
lebih tinggi daripada respon negatif. Sebaliknya untuk aitem unfavorable negatif, respon positif akan diberi skor yang bobotnya lebih rendah daripada
respon negatif. Aitem favorable diberi skor 4 untuk SS Sangat Sesuai, skor 3 untuk S Sesuai, 2 untuk TS Tidak Sesuai, dan 1 untuk STS Sangat Tidak
Sesuai. Aitem unfavorable diberi skor 1 untuk SS Sangat Sesuai, 2 untuk S Sesuai, 3 untuk TS Tidak Sesuai, dan 4 untuk STS Sangat Tidak Sesuai.
Skala yang digunakan sebagai berikut:
1. Skala Self Disclosure
Pengertian self disclosure secara singkat adalah kesukarelaan individu untuk memberikan informasi tentang dirinya kepada orang lain. Self
disclosure dapat diukur menggunakan skala. Penyususunan skala berdasarkan 5 aspek self disclosure yang dikemukakan Wheeless Grotz
1975, dalam Mount, 2005: 32 merupakan indikator skala meliputi intensitas self disclosure yang berupa keadaan diri sendiri dan durasi
memberikan informasi, kuantitas self disclosure seperti kesadaran diri sendiri dan jumlah informasi, valensi positif dan negatif, kecermatan
informasi dan kejujuran diri sendiri, serta kedalamaan self disclosure tentang rahasia diri sendiri dan kedekatan dengan orang lain.
Skala self disclosure digunakan untuk mengukur tingkat self disclosure mahasiswa Strata 1 UNY angkatan tahun 2012.
50 Tabel 2. Kisi-kisi Skala Self Disclosure Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas
No Variabel
Indikator Subindikator
Butir Aitem Banyak
Aitem +
-
1.
Self Disclosure
Intensitas Durasi Memberikan
Informasi 1, 18,
23 7, 27
5
2. Kuantitas
Jumlah Informasi 8, 12,
22 13
4
3. Valensi
Dampak bagi Pendengar
3, 14, 20, 25,
29, 31 2, 4, 9,
15, 24 11
4. Kecermatan
dan Kejujuran
Kecermatan dan Kejujuran tentang Diri
Sendiri 5, 10,
28 17, 19,
30 6
5. Kedalaman
Kedekatan dengan Orang Lain
6, 16, 27
11, 21 5
Jumlah Aitem 31
2. Skala Intimasi Pertemanan
Pengertian intimasi pertemanan secara singkat ialah hubungan pertemanan yang baik dalam kehidupan individu dengan frekuensi
hubungan lebih dibandingkan teman lain. Intimasi pertemanan dapat diukur menggunakan skala. Penyususunan skala berdasarkan 5 aspek intimasi
pertemanan yang disampaikan Grime 2005: 16 yang merupakan indikator skala yaitu eksklusivitas seperti kebersamaan dengan teman dan melakukan
aktivitas bersama, kejujuran dan spontanitas merupakan keterbukaan diri sendiri, kasih sayang menunjukkan kedekatan emosi, kepercayaan dan
51 kesetiaan meliputi saling menjaga dan kesediaan sebagai teman, sensitivitas
dan pengertian berupa empati dan berbagi apa yang dimiliki. Skala intimasi pertemanan digunakan untuk mengukur tingkat
keintiman dengan teman pada mahasiswa Strata 1 UNY angkatan tahun 2012.
Tabel 3. Kisi-kisi Intimasi Pertemanan Sebelum Uji Validitas dan Reliablitas
No Variabel
Indikator Subindikator
Butir Aitem Banyak
Aitem +
-
1.
Intimasi Pertemanan
Eksklusivitas Melakukan
Aktivitas Bersama Teman
Dekat 1, 14,
20, 30 24
5
2. Kejujuran dan
Spontanitas Keterbukaan Diri
Sendiri 2, 17
15, 21 4
3. Kasih Sayang
Kedekatan Emosional
3, 10, 19
26, 31 5
4. Kepercayaan
dan Kesetiaan Saling Menjaga
4, 22, 27
8, 18, 32
6 Kesediaan
sebagai Teman 7, 25,
33 5, 28,
34 6
5. Sensitivitas
dan Pengertian Empati
6, 12, 16, 29
35 5
Berbagi Apa yang Dimiliki
9, 23 11, 13
4
Jumlah Aitem 35
G. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Intrumen