35
f. Masa Komitmen
Setiap individu mulai sadar akan pentingnya sebuah komitmen, membentuk pola hidup, dan tanggung jawab. Individu menemukan
seseorang untuk berkomitmen, membentuk pola kehidupan baru, dan bertanggung jawab bersama dalam menjalani kehidupan sesuai
kesepakatan yang telah disetujui bersama.
g. Masa Ketergantungan
Permulaan dewasa awal sampai akhir usia 20-an, individu masih punya ketergantungan pada orang tua atau organisasi atau instansi yang
mengikatnya. Individu belum bisa mandiri sepenuhnya, masih membutuhkan banyak bantuan orang lain yang selama ini mendukung
kehidupan individu.
h. Masa Perubahan Nilai
Individu merubah nilai hidupnya pada masa dewasa awal karena pengalaman dan hubungan sosialnya semakin meluas. Nilai-nilai yang
berubah dapat meningkatkan kesadaran positif. Individu merubah nilai- nilainya dalam kehidupan karena agar dapat diterima oleh kelompoknya
yaitu dengan cara mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati.
i. Masa Penyesuaian Diri dengan Hidup Baru
Saat individu telah mencapai masa dewasa berarti harus lebih bertanggung jawab karena pada masa ini individu sudah mempunyai
peran ganda peran sebagai orang tua dan pekerjaan. Menyesuaikan
36 diri menjadi suamiistri, orang tua, dan juga bekerja untuk memenuhi
kebutuhan dalam keluarga yang baru dibentuk.
j. Masa Kreatif
Individu bebas untuk berbuat apa yang diinginkan. Namun kreativitas tergantung pada minat, potensi dan kesempatan. Kreativitas
yang dimiliki
mengarahkan individu
untuk mengembangkan
kemampuan individu seoptimal mungkin sesuai bakat, minat, potensi, dan kesempatan.
Jadi dapat disimpulkan ciri-ciri dewasa awal meliputi masa pengaturan settle down, usia produktif, bermasalah, ketegangan
emosional, keterasingan sosial, komitmen, ketergantungan, perubahan nilai, penyesuaian diri dengan hidup baru, dan kreatif. Baik laki-laki
maupun perempuan tidak memiliki perbedaan signifikan dalam ciri-ciri dewasa awal. Ciri-ciri dewasa awal yang meliputi komitmen, perubahan
nilai, penyesuaian diri dengan hidup baru, dan kreatif menunjukkan bahwa individu sudah siap menjalin intimasi pertemanan dengan teman
sejenis pada umumnya, dan teman lawan jenis pada khususnya. Kesiapan menjalin intimasi pertemanan dapat dilihat dari kemampuan individu
berkomitmen dengan orang lain. Komitmen akan membawa individu pada perubahan nilai pribadi yang membutuhkan penyesuaian diri
dengan hidup baru. Masa penyesuaian diri harus dijalani dengan penuh kreativitas agar intimasi pertemanan optimal pada masa dewasa awal.
37
4. Tugas Perkembangan Dewasa Awal