59 Penelitian  ini  menggunakan  statistik  parametris  karena  menguji  ukuran
populasi dari data sampel yang diperoleh. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini  menggunakan  regresi  sederhana.  Sebelum  uji  hipotesis  dilakukan,  terlebih
dahulu melakukan uji prasyarat analisis, sebagai berikut:
1.  Uji Prasyarat Analisis
Sebelum  melakukan  pengujian  hipotesis  pada  data  penelitian  ada prasayarat  yang  harus  dipenuhi  terlebih  dahulu  dengan  melakukan  uji
prasyarat untuk memeriksa keabsahan sampel, caranya yaitu:
a.  Uji Normalitas
Data-data  berskala  interval  sebagai  hasil  pengukuran  pada umumnya  mengikuti  asumsi  distribusi  normal,  untuk  memastikan
sebaran  data  dapat  dilakukan  dengan  uji  normalitas.  Sebelum  dikenai rumus tertentu statistik, normalitas sebaran data  harus diketahui  terlebih
dahulu  Burhan  Nurgiyantoro,  Gunawan,  dan  Marzuki,  2009:  110.  Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya persebaran data.
Teknik  yang  digunakan  untuk  pengujian  normalitas  menggunakan  uji Kolmogorov-Smirnov  melalui  program  IBM  SPSS  Statistics  20.  Kaidah
yang  digunakan  adalah  jika  p    0,05  maka  sebarannya  normal, seba
liknya apabila sebarannya p ≤ 0,05 maka sebarannya tidak normal.
b.  Uji Linearitas
Asumsi  bahwa  sebaran  skor  yang  akan  diolah  garis  regresinya linear  sehingga  begitu  saja  mempergunakan  parameter  garis  regresi.
Kepastian  linear  atau  tidaknya  sebaran  skor  data  yang  dimiliki  tidak
60 cukup  dipertanggungjawabkan  dengan  asumsi-asumi,  maka  harus
dilakukan  uji  linearitas  Burhan  Nurgiyantoro,  Gunawan,  dan  Marzuki, 2009:  296.  Uji  linearitas  bertujuan  untuk  mengetahui  bentuk  hubungan
antar  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat.  Uji  lineraritas  dalam pelaksanaannya menggunakan analisis varian melalui program IBM SPSS
Statistics 20. K aidah yang digunakan jika p ≤ 0,05 maka hubungan antara
keduanya  adalah  linear,  sebaliknya  apabila  p    0,05  maka  hubungan
antara keduanya tidak linear. 2.  Uji Hipotesis
Hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  ini  ialah  ada  hubungan positif  dan  signifikan  antara  self  disclosure  dengan  intimasi  pertemanan
pada  mahasiswa  Universitas  Negeri  Yogyakarta  angkatan  tahun  2012. Hipotesis  diuji  dengan  uji  korelasi  yang  menggunakan  analisis  regresi.
Analisis regresi yang akan digunakan adalah regresi sederhana karena hanya terdiri dari dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Analisis  regresi  dapat  digunakan  dalam  analisis  statistik.  Analisis  regresi digunakan  dalam  mengembangkan  suatu  persamaan  untuk  meramalkan
sesuatu  dari  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat  Suharsimi  Arikunto, 2013: 338. Pengujian data diolah dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20.
Rumus persamaan Regresi Sugiyono, 2013: 262, sebagai berikut:
Y
′
= a + bX
61 Keterangan:
Y’  =  Nilai yang diprediksi a
=  Konstanta atau bila harga X =  0 b
=  Koefisien regresi X
=  Nilai variabel independen
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Data  diperoleh  dari  penyebaran  skala  self  disclosure  dan  skala  intimasi pertemanan pada mahasiswa UNY angkatan tahun 2012. Skala self disclosure
bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan individu membuka diri kepada teman,  sedangkan  skala  intimasi  pertemanan  bertujuan  untuk  mengetahui
tingkat  keintiman  individu  dengan  teman  dekatnya.  Pada  BAB  ini  akan disajikan  data  tentang  subjek  penelitian,  deskripsi  data  self  disclosure,  dan
deskripsi data intimasi pertemanan, sebagai berikut:
1.  Subjek Penelitian
Populasi  penelitian  adalah  mahasiswa  UNY  angkatan  tahun  2012 dengan  jumlah  5.669  mahasiswa.  Pengambilan  data  menggunakan  sampel
dengan  teknik  purposive  multistage  cluster  random  sampling  dengan  taraf kesalahan  5,  sehingga  dari  populasi  5.669  mahasiswa  UNY  angkatan
tahun  2012  minimal  diambil  sampel  sebanyak  329  mahasiswa.  Purposive multistage  cluster  random  sampling,  purposive  merujuk  pada  ciri-ciri
tertentu dari subyek yaitu khusus angkatan tahun 2012 dengan pertimbangan sudah  mencapai  usia  masa  dewasa  awal  yang  memiliki  berbagai
pengalaman  berkaitan  dengan  intimasi  pertemanan;  multistage  merujuk pada tahapan dari universitas
– fakultas – jurusan atau prodi – kelas; cluster merujuk  pada  jurusan  atau  prodi  yang  diambil;  random  merujuk  pada
pengambilan sampel secara acak dari fakultas – jurusan atau prodi – kelas.