12
2. Aspek Self Disclosure
Ada 5 aspek self disclosure yang disampaikan Wheeless Grotz 1975, dalam Mount, 2005: 32, meliputi:
a. Intensitas Self Disclosure
Intensitas berhubungan dengan waktu, durasi, dan kekuatan individu saat memberikan informasi pribadi, yang akan mempengaruhi
kualitas self disclosure. Semakin intens individu dengan orang lain maka kesempatan self disclosure semakin besar dan informasi yang
didapat lebih lengkap.
b. Kuantitas Self Disclosure
Kuantitas berkaitan dengan banyaknya jumlah informasi yang diungkapkan individu saat melakukan self disclosure. Self disclosure
yang baik dapat dilihat dari kuantitas informasi yang diperoleh. Menentukan self disclosure dapat dilakukan dengan membandingkan
jumlah keseluruhan informasi dan harus bersifat timbal balik antara individu dengan orang lain.
c. Valensi Self Disclosure
Kualitas self disclosure dapat positif atau negatif yang akan memiliki dampak berbeda bagi pengungkap dan pendengar. Ketika
individu dapat mengungkapkan self disclosure secara menyenangkan, humoris dan menarik, maka akan menimbulkan valensi positif.
Sebaliknya, apabila individu mengungkapan self disclosure dengan menutupi, takut, dan berbohong maka akan menjadi valensi negatif.
13
d. Kecermatan dan Kejujuran
Kecermatan dan kejujuran merupakan kemampuan untuk mengetahui dan mengenali diri sendiri, sehingga dapat melakukan self
disclosure dengan baik. Self disclosure yang dilakukan benar-benar mengungkapkan siapa diri individu sebenarnya. Informasi yang
diungkapkan mendetail dan jujur sesuai kenyataan yang ada.
e. Kedalaman Self Disclosure
Self disclosure dapat bersifat dalam atau dangkal, ditinjau dari hal pribadi yang diungkapkan. Self disclosure bersifat dangkal apabila
hubungan di antara individu tidak terlalu dekat dan belum terlalu mengenal pribadi masing-masing. Self disclosure bersifat dalam apabila
individu merasa nyaman, saling memiliki dan mengenal karakterisik pribadi masing-masing.
Dengan demikian dapat disimpulkan self disclosure memiliki 5 aspek yaitu intensitas, kuantitas, valensi, kecermatan dan kejujuran,
serta kedalaman.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Disclosure