60
sumber data. Observasi partisipasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dalam setiap siklus. Observasi dilakukan
untuk melihat pelaksanaan pembelajaran penerapan metode diskusi kelompok silang.
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Lembar observasi berupa lembar pengamatan untuk
melihat peningkatan kreativitas siswa di dalam kelas. Semua kegiatan tersebut diamati dan dicatat dalam lembar pengamatan berdasarkan katagori
dengan cara memberi tanda check ν pada kolom katagori yang akan
dinilai. 3.
Dokumentasi Suharsimi Arikunto, 2010: 201 dokumentasi dilakukan dengan
penyelidikan pada benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, notulen, rapat, dan catatan harian.
Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi untuk mencari data mengenai hal yang berupa catatan hasil kerja siswa dan gambar berupa foto.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat perekam untuk merekam kegiatan. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengungkap data
tentang kegiatan belajar siswa.
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai peningkatan kreativitas siswa selama pelajaran IPS dengan menggunakan
61
metode diskusi kelomopok silang. Adapun indikator yang diamati dalam lembar observasi penerapan metode diskusi kelompok silang dalam upaya
menigkatkan kreativitas siswa pada mata pembelajaran IPS. Munandar 1999: 20 indikator yang diamati untuk melihat peningkatan kreativitas
siswa berdasarkan indikator siswa yang kreatif, adalah: a.
Percaya Diri b.
Berfikir Di Luar Kotak c.
Berani Melawan Arus d.
Menjadi Pelopor e.
Menghargai
Tabel 1: Kisi-Kisi Instrumen Observasi Variabel
Sub Variabel Indikator
Nilai Kriteria
1. Penerapan
Metode Diskusi Kelompok Silang
Dalam Upaya Meningkatan
Kreativitas Siswa a.
Berfikir Kreatif
1. Berani
Melawan Arus
Tinggi Siswa sangat berani untuk
bertindak, atau mengambil keputusan dari permasalahan
materi yang dihadapi di kelompok
Sedang Siswa cukup berani untuk
bertindak, atau mengambil keputusan dari permasalahan
yang dihadapi di kelompok
Rendah Siswa kurang berani untuk
bertindak, atau mengambil keputusan dari permasalahan
materi yang dihadapi di kelompok
62
2. Menjadi
Pelopor Tinggi
Siswa selalu melakukan tindakan yang tidak meniru
siswa manapun dikelompoknya dalam
menyelesaikan permasalahan pada materi
Sedang Siswa kadang tidak meniru
dan kadang juga meniru segala tindakan yang
dilakukan siswa dikelompoknya dalam
menyelesaikan permasalahan pada materi
Rendah Siswa selalu meniru tindakan
yang dilakukan siswa dikelompoknya dalam
menyelesaikan permasalahan pada materi
b. Berfikir
Afektif 3.
Percaya Diri
Tinggi Siswa selalu memberikan
isyarat berupa penekanan, kemantapan, dan ketegasan
disetiap menyelesaikan permasalahan pada materi
dan tidak peduli terhadap benar dan salah
Sedang Siswa masih sering merasa
ragu, meskipun sebenarnya mampu untuk menyelesaikan
permasalahan pada materi
63
Rendah Siswa selalu cepat melarikan
diri dan merasa rendah diri karena menganggap dirinya
tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan
pada materi 4.
Berfikir Di Luar Kotak
Tinggi Siswa selalu memikirkan hal
baru saat menyelesaikan masalah pada materi
Sedang Siswa masih sering merasa
terpojok dan terpaku untuk menyelesaikan masalah pada
materi
Rendah Siswa selalu merasa terpojok
dan masih terpaku untuk menyelesaikan masalah pada
materi 5.
Menghargai Tinggi
Siswa menghargai segala pendapat maupun
keterbatasan kemampuan yang ada pada siswa lain
Sedang Siswa hanya menghargai
pendapat tanpa menghargai keterbatasan yang ada pada
siswa lain
Rendah Siswa masih sering
mengabaikan apapun yang dilakukan orang lain, baik
dalam berpendapat maupun keterbatasan kemampuan
64
2. Lembar Tes
Arikunto, 2002: 127 serentetan pertanyaan, latihan, dan alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Adapun indikator yang dinilai adalah melihat peningkatan hasil belajar siswa
sebelum dan setelah penerapan metode diskusi kelompok silang pada mata pembelajaran IPS. Indikator yang akan diamati untuk melihat peningkatan
hasil belajar siswa, adalah:
Tabel 2: Kisi-Kisi Instrumen Soal Pre Test dan Post Test
No Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi
Indikator Nomor Soal
1
Memahami kegiatan
perekonomian di Indonesia
Mendeskripsikan permasalahan angkatan
dan tenaga kerja sebagai sumber daya alam
kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah
dalam upaya pembangunannya
1.Hubungan Jumlah
penduduk dengan
kesempatan kerja
1.Analisis hubungan
jumlah tenaga kerja
1, 4, 6, 8, 9, 10
2.Dampak pengangguran
1.Analisis hubungan
jumlah pengangguran
3, 5, 7
2.Analisis hubungan
jumlah kesempatan
kerja 2
3.Kebijakan Pemerintah
menghadapi masalah
tenaga kerja di Indonesia
1.Analisis kebijakan
pemerintah dalam
menghadapi masalah
tenaga kerja 4, 5, 6, 8
2.Analisis tentang
penigkatan mutu tenaga
kerja 1, 2, 3,
7, 9, 10
65
G. Teknik Analisis Data